SEPI
Ah
Mengapa sepi seketika merayap di jiwa
Tatkala menyadari kau sudah tiada
Senyumku meredup seketika
Tatkala tahu kau sedang tidak baik-baik saja
Gairahku terasa lemah seketika
Tatkala tau bayangmu kan menghilang tak bersisa
Tuhan
Jagalah dia yang kucinta
Walau tanganku tak mampu meraih cinta dan raganya
Namun ...
Ku ingin dia senantiasa berbahagia
Aruna Senggigi
22 Februari 2022
15.00 WITA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar