Senin, 11 Oktober 2021

Tuhan Ibalah Padaku

 



Tuhan Ibalah Padaku 

Bibirku bergetar tak tertata

Tak mampu berkata seucap kata

Bahkan untuk mengadu

Kepadamu sang penguasa hati

mulut ini tak mampu bersuara

aku hanya mampu menatap 

ujung sajadah panjang

yang terpampang didepan mata 


Mataku terkatup sendu

bahkan sekedar meneteskan setitik air mata pun

Seolah tiada sanggup lagi

Air mata itu seolah mengering

Menguap bersama luka nestapa yang tak kunjung beranjak 

pergi dari hidupku

Aku hanya bisa meratapi

Skenario hidup yang Tuhanku

atur untukku 


Ku pejamkan mata lelahku

Hanya sekedar ingin melupakan

sejenak akan hadirmu yang pernah ada dihatiku

Namun semesta belum jua memihakku

semakin ku mencoba melupakanmu

bayangan itu semakin nyata

Merasuk, mengalir di setiap aliran darahku

Bahkan merasuk hingga 

sendi-sendi tulangku

Membuat tubuh mungilku

Terduduk semakin lemah tak berdaya 


Wahai sang pengasih dan penyayang hambaNya

Mengapa engkau tanamkan rasa

ini dilubuk hatiku

kalau hanya untuk membuatku

terpental lagi ke jurang nestapa

Aku yang penuh lumuran dosa

Hanya memohon ibamu

Lepaskan aku dari belenggu ini

Belenggu yang seharusnya tak menghampiri kehidupanku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERSESAT

Cerita dikit perjalanan hari ini: Minggu-minggu ini vertigo ku suka kambuh, walau tidak separah dulu tapi tetap membuatku khawatir karena ...