Kala hembusan nafasku
Selalu bergemuruh untukmu
Kala dalam sujudku
Selalu mendoakanmu
Kala Ilham fikirku
Selalu mengingatmu
Kala mulutku
Selalu menyebut namamu
Kala anganku
Selalu memikirkanmu
Kala mataku
Selalu membayangi wajahmu
Kala asaku
Selalu mengharapkanmu
Kala rinduku
Selalu mengkhayalkanmu
Kala jantungku
Selalu berdetak untukmu
Disitulah aku menyadari
Kaulah cinta abadiku yang sesungguhnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar