Senin, 23 Mei 2022

Rahasia Mudah Menulis dan Menerbitkan buku untuk berprestasi




Alhamdulillah tidak terasa malam ini sudah memasuki pertemuan ke 3, rasa syukur tiada terkira Karena sampai detik ini masih bisa mengikuti kelas dengan baik.

Tema materi kita pada malam hari ini adalah "Rahasia mudah menulis dan menerbitkan buku untuk berprestasi"

Pada pertemuan ke 3 ini, diisi oleh Nara sumber Bu Rita Wati, S.Kom dan sebagai Moderator Bu Rosminiyati.

Ibu Rosminiyati merupakan guru SMK Negeri 2 Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Usianya sudah mencapai 52 tahun, tercatat sebagai peserta Belajar Menulis PGRI asuhan Om Jay *gelombang 19* (Juli - September 2021). Mulai belajar dari NOL BESAR hingga bisa menerbitkan buku solo 200-an halaman hasil resume 30 kali pertemuan, dan baru mempunyai 10 buku antologi sejak Agustus 2021.

Saat ini beliau sedang belajar menjadi *kurator* dan *editor* buku antologi di sekolah sendiri, dan sudah terbit 2 buku karya guru dan siswa sejak Februari 2022.

Pemateri pada pertemuan ke 3 kelas Belajar Menulis pada malam hari ini adalah ibu Rita Wati, S.Kom, Beliau lahir pada tahun 1982 dari orang tua berdarah Minang.

Bu Rita Wati, S. Kom merupakan seorang guru SMP Negeri 2 Mendoyo yang cerdas, berbakat, inspiratif dengan profesi tambahan sebagai _blogger, writer, moderator,_ dan _YouTuber_ dan telah mengukir banyak prestasi.

Saat ini beliau sedang menempuh Pendidikan S2 Magister Teknik Informatika di Universitas AMIKOM Yogyakarta.

Banyak sekali karya-karya hebat yang lahir dari tangan dingin beliau.

Pada kegiatan awal beliau menyampaikan bahwa Kelas Belajar Menulis ini telah menyiapkan program istimewa dengan Narasumber yang andal di bidangnya.

Beliau mengingatkan bahwa Keberadaan kami di komunitas kelas menulis ini bukanlah suatu kebetulan saja, melainkan ada rencana besar yang disiapkan Allah untuk masing-masing kita. Oleh karena itu, beliau mengingatkan jemputlah takdir baik itu dengan memanfaatkan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya..

Kata-kata ini tentu saja mampu memotivasi kami yang memang sedang kehausan akan ilmu dan karya berupa tulisan bermakna.

Acara malam hari ini terdiri dari:

1. Pembukaan

2. Pemaparan materi

3. Tanya jawab

4. Penutup

Untuk sesi tanya jawab, kami dihimbau untuk chat pribadi ke no Wa beliau langsung yang untuk kemudian pertanyaan tersebut di kirim ke group dan langsung dijawab.

Setelah pembukaan dan berdoa, kami lalu masuk ke sesi penyampaian materi, namun sebelum itu kami diajak untuk mengenal lebih dalam lagi sosok nara sumber dengan menyimak profil yang dibagikan melalui link yg dibagikan.

Menyimak dan membaca profil narasumber kita pada malam hari ini tentu saja makin menambah motivasi saya untuk lebih banyak belajar lagi.

Setelah menyimak sedikit penjelasan beliau ternyata beliau adalah alumni kelas menulis gelombang 10, dan salah satu prestasi beliau menjadi guru inspiratif tingkat Nasional adalah tidak lepas dari berkat mengenal kelas BM.

Resume materi pada malam hari ini:

1. Rata-rata tujuan peserta kelas BM mengikuti kegiatan ini adalah ingin belajar dan menerbitkan buku solo.

2. Yang harus dilakukan untuk mewujudkan tujuan itu adalah berlatih, mencoba, menulis dan terus menulis.

3. Cara mengeksekusi dengan menulis, menulis, dan menulis 

4. Sebagai penulis pemula ada banyak hal yang dirasakan, contohnya: Susah ide, Miskin kosa kata, sulit merangkai kata, menunda-nunda bingung mau menulis apa, tidak percaya diri, bingung mau dimulai dari mana, merasa tulisannya jelek tidak layak dibaca.

3. Salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan mengikuti kelas BM, karena di kelas BM ini kita saling berbagi, menginspirasi, memberi masukan, semua ide tulisan kita dihargai dibaca dan dikomentari.

4. Rahasia menjadi penulis adalah banyak-banyak membaca agar bisa menemukan ide untuk menulis.

5. Dalam mengikuti kelas BM harus berani menerima tantangan agar bisa menghasilkan karya

6. Rahasia Menulis dan Menerbitkan Buku dan berprestasi adalah tetapkan tujuan/motivasi kita dalam menulis

7.Setelah menentukan motivasi hal selanjutnya barulah mulai menulis, menulis apa saja yang ada di dalam pikiran kita tentang lingkungan sekitar, tentang siswa, tentang binatang kesayangan, hal-hal yang disenangi atau kuasai.

8. Tuangkan semua ide yang ada jangan ditunda-tunda

9. Latih diri menulis setiap hari dimulai dari 100 kata kemudian meningkat 150 kata naik lagi  menulis *pentigraf* (menulis tiga paragraf) hingga pada akhirnya bisa menulis 1000 kata perhari, lakukan setiap hari.

10. Setelah semua terbiasa mulai tingkatkan dengan membuat *peta konsep* atau *TOC* jika tulisan yang kita buat ingin dijadikan sebuah buku.

11. Mulailah join menulis *Buku Antologi* (Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan diri  menjadi seorang penulis).

 Untuk meraih prestasi kita tinggal memberanikan diri untuk ikut serta dalam kompetisi menulis, seperti lomba blog, essay, cerpen dll.

 Agar tulisan menjadi lebih berkualitas dan  enak dibaca kita harus memperhatikan *kaidah-kaidah dasar penulisan.* Yakni:

1. Penggunaan huruf besar dan kecil yang tidak tepat. (bisa jadi karena buru-buru dalam menulis)

2. Paragraf panjang-panjang. (usahakan paragraph tidak melebih dari 10 kalimat dalam 1 paragraf. Terlebih kalau di blog usahakan hanya 5-7 baris saja

3. Penggunaan tanda baca seperti (titik, koma, titik dua, setrip-tanda petik dsb).

 4. Kata baku. (bisa install KBBI V)

 5. Buang kata-kata yang tidak efektif

6. Penggunaan istilah asing yang sering keliru / cari referensi yang benar sehingga tulisan kita berkualitas

 7. Penggunaan kata depan di yang sering keliru dipisah atau disambung

Sesi selanjutnya adalah sesi tanya jawab.

Total ada 16 pertanyaan yang semua pertanyaan langsung dijawab dengan jelas dan lugas oleh Nara sumber.

Kata-kata inspiratif dari Nara sumber yang begitu dahsyat masuk ke dalam Sukma adalah:

"Ketika saya di kelas baru atau Komunitas baru saya selalu menganggap mereka semua orang hebat dan pintar, sehingga saya harus mempersiapkan diri sebaik mungkin agar setara dengan mereka".


9 komentar:

TERSESAT

Cerita dikit perjalanan hari ini: Minggu-minggu ini vertigo ku suka kambuh, walau tidak separah dulu tapi tetap membuatku khawatir karena ...