Kamis, 30 Juni 2022

Menjemput Asa di Ibukota Jakarta



 30 Juni 2022

Suara gemericik air dari dalam kamar mandi membangunku dari keterlelapan yang begitu indah..

Nampaknya teman sekamarku sudah bangun, aku segera membuka mataku. Kuusap dan kuambil hp yang berada tidak jauh dari tempatku tertidur, jam menunjukkan pukul 05.55 WIB.

Astaga aku tak menyangka ternyata sejak kemarin aku sudah berada di ibu kota Jakarta, kota sejuta asa yang ingin kugapai bersamamu.

Kulangkahkan kakiku menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan segera menunaikan ibadah sholat subuh…

Bu pinjam sajadahnya ya." Ucapku pada teman sekamarku."

Ya Bu pakai saja." Jawabnya"

Setelah selesai sholat subuh dan membaca Alquran, kubuka laptop putihku. aku mau belajar soal-soal UP, kulirik kembali hp kesayanganku. Seperti biasa sapaan hangatmu selalu menghiasi pagiku, sapaan yang sanggup membangkitkan gairah dalam beraktivitas setiap hari.

Kami berempat dalam satu kamar, ada Bu Nur Azizah, Bu Putri dari daerah Jambi dan Bu Yulita dari Kota Surabaya. 

Pukul 08.00 WIB kami seluruh anggota PPMN berangkat menuju balai kota DKI Jakarta menggunakan busway, jujur ini pertama kalinya aku menaiki busway, fasilitas yang disediakan sangat bagus, nyaman bahkan tidak membuat kepalaku pusing seperti biasa ketika aku menaiki mobil.

Melalui jendela busway kupandangi setiap sudut pemandangan ibu kota, gedung-gedung pencakar langit nampak menghiasi hampir seluruh wilayah Jakarta.

Ketinggiannya nampak seperti menembus sang Cakrawala.

Panas terik mentari seakan tenggelam bersama pendingin yang disediakan oleh busway ini.

Pandangan mataku nanar melihat kesekeliling, aku jadi  teringat masa kecilku betapa saat itu aku begitu ingin melihat dan menyaksikan secara langsung gedung bertingkat tinggi seperti yang ada di Jakarta. Bayang-bayang kenangan masa kecilku bersama almarhum ayahku kembali menghiasi memori panjangku. aku mendesah pelan, ada sesak yang menjalar seketika mengenang semua itu.

Setelah Kurang lebih setengah jam perjalanan, sampailah rombongan kami di Balai Ibu Kota Jakarta, keindahan bangunannya nampak terpampang nyata di depan mata, momen ini tentu saja tidak disia-siakan oleh hampir seluruh peserta untuk berfoto ria. 

Setelah beberapa lama menunggu kami kemudian diizinkan untuk memasuki balai kota. Ada beberapa kegiatan di dalamnya salah satunya pameran produk UKM seluruh Indonesia.

Setelah menunggu sekian lama kami dipersilahkan menemui pak Anies Baswedan, kemegahan suasana balai kota begitu menakjubkan. Nampak lampu-lampu kristal bergelantungan manja di atas tempat kami berdiri.

Tidak berapa lama tibalah saat yang kami nanti-nantikan pak Anies keluar dari ruangannya, sapaan hangatnya sangat berkesan di hatiku, senyum manis dan wajah tampan beliau yang selama ini hanya mampu ku lihat di media-media kini bagai dalam mimpi berdiri tepat di depan mataku, beliau tersenyum sambil menanyakan asal daerah kami.

Tak terlukiskan betapa senang perasaanku saat itu, bagaimana tidak beliau adalah sosok yang selama ini sangat kukagumi. Kecerdasan dan ide-ide beliau dalam memimpin Jakarta sangat menginspirasi seluruh lapisan masyarakat yang ada di Indonesia.

Ketika pak Anis tepat berada dihadapanku hal pertama yang terlintas di benakku tentu saja adalah bagaimana bisa berfoto bersama beliau.

Saya bertambah kagum dengan sosok beliau ketika melihat bagaimana beliau dengan begitu ramah menyambut kedatangan kami bahkan di saat para peserta minta foto Selfi tanpa ragu beliau membantu memegang hp peserta. Perjuanganku untuk bisa berfoto dengan beliau tidak membuahkan hasil, tubuh mungil yang kumiliki tak mampu melawan ganasnya lautan manusia yang mau berfoto dengan beliau.

Banyak pesan yang beliau sampaikan kepada kami terkait kemajuan yang sudah dicapai oleh kota Jakarta, intinya dalam pembangunan yang beliau lakukan beliau ingin memanusiakan seluruh warga Jakarta tanpa melihat status dan latar belakang mereka salah satunya dengan cara membangun fasilitas yang bisa dinikmati oleh semua kalangan. Beliau juga memberikan apresiasi dan motivasi yang luar biasa untuk kami para Perkumpulan Penulis Motivator Nusantara agar terus menggalakkan literasi di semua komunitas yang ada di masyarakat.

Kata-kata yang paling kuingat dari beliau adalah "Inspirasi tidak datang melalui mediasi, Tapi datang melalui interaksi".

Setelah pertemuan dengan pak Anies Baswedan selesai perjalanan kemudian dilanjutkan ke Jakarta Internasional Stadion (JIS) yang merupakan salah satu mahakarya dari pak Anies Baswedan. Kembali kunaiki busway, nampak pemandangan yang semakin indah terpampang kembali di depan mata, bundaran HI dan patung Soedirman tidak luput dari pandangan takjub mataku, kembali diri ini seperti mimpi dibuatnya.

Kurang lebih setengah jam rombongan kami sampai di JIS, cuaca yang begitu terik serasa membakar kulit lembutku, kami sempat terlunta kepanasan karena kondisi pintu stadion yang masih terkunci.

Setelah menunggu kurang lebih setengah Jam barulah kami dipersilahkan untuk memasuki JIS. Pemandangannya sangat bagus dan seperti biasa kami langsung bersua foto bahkan ada beberapa yang membuat video.

Setelah selesai dari JIS, rombongan kemudian melanjutkankan perjalanan ke Monas. Sempat terjadi negosiasi antara pihak panitia dan rombongan apakah perjalanan dilanjutkan atau balik kembali kepenginapan, setelah bermusyawarah kami sepakat untuk melanjutkan perjalanan ke Monas. 

Kondisi cuaca yang begitu terik serta jarak pemberhentian bis yang terlalu jauh dari Monas membuat kondisi tubuhku didera kelelahan yang teramat sangat. Keringat bercucuran membasahi seluruh tubuh, sambil menahan rasa sakit di kaki langkah kaki tetap terayun hingga memasuki area Monas. Seperti biasa aku langsung berfoto di depan Monas, namun sayang seribu sayang Gedung Monas belum bisa di buka untuk umum karena masih dalam tahap percobaan.



Musafir Cinta

 

Melewati lembah

Menyeberangi luasnya samudra

Menembus awan

Beterbangan di cakrawala 

Aku laksana musafir cinta

Yang tersesat di ujung jalan yang tak berujung

Berjalan tanpa arah

Merenda asa di pusaran keraguan 

Mendayung pulau dengan berjuta kejenuhan 

Menghalau himpitan rindu yang semakin menghantam 

Aku terengkuh bersama indahnya

Ikatan jiwa

Bersama meraih asa

Mencipta seluruh rasa dalam goresan pena

Aku dan kamu 

Laksana langit dan awan 

Nampak selalu bersama

Namun tak jua mampu berdekap erat

Tangan seolah terbelenggu erat

Tak mampu mendekapmu walau sesaat

Kita terkungkung dalam buaian asmara yang semakin memikat

Membuat kau dan aku terhanyut

Dalam pusaran cinta yang semakin mengikat 

Jakarta

30 Juni 2022

Sabtu, 25 Juni 2022

Resume Pertemuan ke 16: Anatomi Buku

 


Selamat malam 

Kawan-kawan ibu bapak hebat literasi Nusantara, kelas BM 25.26.

Malam ini Rabu, pukul 19.00 s.d 21.00 memasuki materi ke 16 . Materi yang sangat penting bagi insan literasi, jadi Jangan lewatkan. 

Dan siapkan pertanyaan terbaik anda. 

Siapkan semua fasilitas daya hp, paket penuh, sinyal mendukung, siapkan pula hati dan pikiran,  

oiya cemilan dan secangkir kopi atau teh hangat, atau jahe hangat penting menemani kita malam ini .

Oke ?

Bismillah 

Baiklah malam ini saya sebagai moderator akan membersamai Bapak Ibu hebat semuanya selama 2 jam ke depan, mengawal materi yang akan dibawakan dengan apik dan menarik oleh narasumber kita yang cantik.

Grop sudah dikunci 

Maka saatnya kita siapkan hati

Makan santen campur gulai 

Rasanya sangat penuh kelezatan 

Sebentar lagi kelas akan kita mulai 

Ibu bapak hebat mari kita saksikan.

Assalamualaikum warahmatullah, ibu bapak hebat semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat tidak kurang satu apapun, 

Husus

Kepada Bu aam semoga diberi kesehatan kembali, seperti semula yang saat ini dalam istirahat total. 

Dan 

Kepada ibu narasumber kami ucapkan turut berduka cita sedalam- dalamnya atas ujian wafatnya salah satu anggota keluarga. Semoga diterima di sisi Tuhan yang Maha esa Aamiin 🀲🀲🀲

Kepada ibu bapak hebat literasi Nusantara semoga diberi kemudahan segala urusan, serta kondisi lingkungan rumah yang mendukung untuk malam ini.

Kuliah malam ini seperti biasa dibagi menjadi 2 sesi

Yaitu sesi 

1. Penyajian Materi

2. Sesi Tanya Jawab

Pertanyaan kirim ke 

πŸ‘‡

 081318666577

 Baiklah untuk membuka jalannya kuliah malam agar lebih hidmat, ilmu dapat diserap dengan baik, mari kita membaca doa sesuai keyakinan masing-masing.

Berdoa mulai

Berdoa selesai

aamiin

Malam ini akan menjadi malam yang Luar biasa karna kita akan berkenalan dengan satu materi yang amat penting bagi dunia Literasi.

Sebuah materi yang dibawakan dengan unik, menarik, mengingatkan saya seolah sedang belajar di dunia lain, itulah hebatnya kelas belajar menulis karena semua ilmu ada di sini, terangkum sangat apik dan indah serta spektakuler. Apa sih gerangan materi malam ini, supaya tidak terlalu penasaran baik saya kasih bocoran materi malam ini adalah Anatomi Buku. 

Waw kereeen

Mendengar anatomi buku. Pasti Ingatan kita akan melayang pada dunia biologi, bener ga ? 

anatomi,...

anatomi yang kita fahami, itu susunan atau bagian-bagian tubuh.

Karena yang kita bahas adalah buku maka yang akan dipaparkan secara gamblang oleh narasumber kita kali ini yaitu tentang, bagian-bagian tubuh buku seperti apa ya ?. penasaran...

Penasaran kan ? 

Dan siapa sih Narasumber keren ini ?.

Eet tunggu dulu... 

Sabar 

Sebelum saya perkenalkan narasumber 

Izin kan saya memperkenalkan diri dulu ok ?

Nama saya Arofiah Afifi biasa dipanggil atau lebih dikenal dengan Ovi 

Nama yang cukup singkat dan mudah diingat.

Saya alumni BM gelombang 24 satu gelombng dengan ibu Master formula 1 yaitu ibu Mutmainnah selaku ketua kelas.

di BM 24 saya sesungguhnya tidak memiliki berprestasi yang menonjol namun saya sering bikin rusuh kelas haha ...

 artinya membuat kelas aktif begitu ,

 sehingga saya dipinang, cieee.. dipinang 

 oleh tim solid untuk dibina supaya lebih anggun, terarah, terpelajar😁😁😁

 dan naik kelas

Terima kasih om Jay, bapak Brian dan tim solid πŸ’“

Oiya Alhamdulillah karna malam ini materinya tentang buku , 

Alhamdulillah 

Buku solo saya sudah tinggal terbit 

Dalam perjalanan menuju rumah .

Semoga peserta BM yang pemula bisa segera menyusul saya ya aamiin

Oke baik.

Sebelum mulai materi 

Kita simak dulu profil atau CV narasumber kita 

Karna 

Tak kena

maka kenalan 

Narasumber kita kali ini bertema Tere Liye ups 

Maksud saya Tere tanpa liye. Namun kepopulerannya tak kalah tenar dengan Tere Liye.

Beliau 

Biasa dipanggil dengan sebutan akrab cikgu Tere alumni BM angkatan 4 satu angkatan dengan pak Brian.

 Seorang cikgu yang cantik imut energik 

Melihat wajah beliau saya suka sekali kalo kata si Upin ipin " comel nyee" 😁 lucu imut 

betul betul betul...

Bernama lengkap beliau adalah Teresia Tri Rahayu.S.Pd SD

Ok disimak ya

Nah keren sekali prestasi cikgu kita ini. Melanglang buana ke Negri sebrang, mengabdi di NTT dan satu yang tidak saya sangka ternyata beliau orang sunda . Wah menjunjung saya sebagai orang Sunda Yuuk aja daripada lama 

Kita panggil cikgu lewat pantun 

Ada jagung dimakan itik

Itiknya lari ke pohon talas 

Wahai cikgu yang cantik 

Saya persilahkan untuk masuk ke kelas

Sebelumnya izinkan saya menyapa Guru Besar Blogger kita, Om Jay @⁨Wijaya Kusumah⁩, Prof. Eko dan Tim Solid Om Jay. Trm ksh utk kesempatan dan kpercayaan yg diberikan pd sy utk belajar brsma para blogger keren di ruang BM ini.

Slmt mlm juga utk moderator handal kita mlm ini, Bu Ovi πŸ‘πŸ‘πŸ‘ dan juga para peserta BM mlm ini. Smg tetap semangat dlm mengikuti keg mlm ini.

Saking kerennya moderator, sy jadi bingung harus mulai dr mana nih 😁😁

Baiklah, Bpk/Ibu blogger semuanya, pertama2 sy mau sdkit kilas balik perjalanan sy shg dpt brsma2 dgn Bpk/Ibu semua pd mlm ini.

Berapa waktu yg lalu, sy dihubungi oleh Bu Ovi terkait kesediaan sy utk belajar dgn Bpk/Ibu di kelas BM. Di sana juga tertera nama guru besar blogger yg sangat sy idolakan yaitu Om Jay.

Bagi saya, Om Jay itu sangat berjasa. Krn impian sy sejak kecil (SD) adl ingin menulis buku dan ingin agar buku saya bisa dibaca oleh banyak orang.

Ketika saya berada di Bandung, tempat favorit sy adl Toko Buku Gramedia. Setiap ada ksmpatan sy akan pergi ksna. Dan impian sy sejak kecil seakan semakin kuat ketika sy menatap buku2 yg terpajang di rak.

Tahun 2017 mmg sy sdh mengenal blog sbgai media utk menulis. Tapi ada rasa tdk puas jika sy hny menulis di blog. Lalu, singkat cerita, sy berteman dgn Om Jay di FB dan berksemptn mengikuti kelas BM sprti Bpk/Ibu saat ini dan ...... tahun 2020 mimpi saya pun terwujud.

Ketika saya ikut tantangan menulis buku dr Prof. Eko (seperti Pak Roma), buku sy bisa dipajang di rak buku Gramedia dan toko buku lainnya di berbagai wilayah.

Pernah dlm bbrpa kesempatan, sy mengikuti kegiatan Kemdikbud di Bali, Yogya, dan Jakarta. Sy tiba2 ingin menghadiahi buku pada bbrpa pejabat Kemdikbud dan sahabat saya, maka saya pun dpt dgn mudah membelinya di Gramedia dan toko2 buku besar. Saat itu bahkan sy langsung menyampaikan pd karyawan toko buku bhw sy adl penulisnya. Sampai mrka minta foto brsma. Wahhh, jadi merasa sprti artis, Bu Ovi 😁😁😁

Nah, Bpk/Ibu, itulah sdkit cerita sy ttg kebanggaan sy smpai akhirnya bs menulis buku dan lolos di Penerbit Andi shg bs ada di toko buku besar

Sy yakin, Bu Ovi dan Bpk/Ibu blogger juga sedang OTW ke sana. Amin.

Oh ya, selamat juga utk Bu Ovi yg bhkn sdh menghasilkan karya berupa buku solo. Smg nti kita bs barter bukunya yaa. πŸ₯°πŸ₯°

Nah, terkait materi mlm ini ....Bu Ovi minta sy membuat makalah. Jadi sy sdh menyiapkannya. Wlopun sederhana namun smg bermanfaat bagi kita semua.

Semua materi di modul sy ambil bahannya diramu dr berbagai sumber yg ada di internet. Namun mhn maaf sy terlupa tdk mencantumkan sumbernya. πŸ™

Point yg ingin sy garis bawahi dr materi yg ada di modul adl bhw anatomi buku yg disajikan dlm modul itu sifatnya ideal. Tidak perlu harus ada semua dlm buku yg akan atau sedang bhkn telah Bpk/Ibu tulis.

Terutama jk Bpk/Ibu blogger keren menulis jenis buku fiksi atau kumpulan resume sprti Bukunya Bu Ovi.

Biasanya, saat kita akan menerbitkan buku, baik di penerbit Indie maupun mayor, kita akan diberi informasi ttg kelengkapan naskah atau isi buku.

Sebagai penulis, kita harus siap menyesuaikan kelengkapannya.

Kmrn materi dari Pak Roma terkait dgn membuat daftar isi, indeks, dll itu bisa memperkaya materi yg ada di modul juga ya, Bpk/Ibu.

Saya salut pada Om Jay dan Tim Solid nya krn sdh menyusun materi di kelas BM dgn terstruktur shg ada koneksi antara materi sblmnya dgn yg berikutnya. πŸ‘πŸ‘πŸ‘

Tadi sy sempat jalan2 di rumahnya Bpk/Ibu (blog mksdnya) 😁😁 namun mhn maaf sy blm meninggalkan jejak krn terburu2

Tapi melihat semangat dan antusiasme Bpk/Ibu dlm menulis, sy yakin bhw tdk lama lagi akan ada puluhan buku solo yg dihasilkan dr kelas BM.

Materi malam ini terkait anatomi buku dpt dijadikan referensi bagi Bpk/Ibu blogger keren utk semakin dekat dgn impian kita yaitu menghasilkan buku.

Bu Ovi, sy yakin Bpk/Ibu blogger keren saat ini msh membaca2 modulnya krn semakin brsmngt utk menyusun kelengkapan buku. Bagian per bagian.

Jadi mungkin sy tdk perpanjang kata lagi utk materinya. Dan bs dilanjut utk sesi tanya jawab smbil melanjutkan membaca modulnya (jika ada yg bertanya) 

Baik mungkin sudah banyak pertanyaan dibenak peserta kita buka sesi tanya jawab ya 

Ke no ini

πŸ‘‡

 081318666577

Bunga mawar bunga selasih. 

Warna cerah tiada dua. 

 Sekian dulu materi sementara inih .

Dipersilahkan bagi yang mau bertanya .

Yang baru gabung hawatir capek manjat silahkan baca modalnya yaa

Tanya Jawab 

Assalamualaikum Ibu saya bu Elmi dari Riau mau bertanya :

1. Apa saja yang harus kita lakukan dalam menyusun sebuah buku agar menjadi satu kesatuan.

2. Apakah ada perbedaan menulis buku dengan menulis di blog.

3. Apa saja alur yang kita perlukan dalam menulis sebuah buku

4. Bagaimana cara merancang naskah buku yang baik

5. Apa saja yang harus kita siapkan agar menjadi penulis buku yang profesional.

Demikian Ibu mohon petunjuknya terima kasih

Slmt mlm, Bu Elmi. Wahh pertanyaannya panjang dan kritis sekali, Bu. Sy coba jawab ya. 

1. Mnrt pengalaman hal yg bs kita lakukan tentunya adl mulai dr menentukan tema yg akan mengikat keseluruhan isi buku. Kemudian menentukan judul yg relevan dgn tema. Setelah itu, kita susun yg disebut dgn outline buku. Nah, outline ini mksdnya seperti text matter yg ada pd penjelasan modul. 

2. Tentu ada bedanya, Bu. Jika menulis di blog itu hanya berupa artikel sdgkan buku itu trdiri dr kumpulan artikel. Jadi tantangan dan kepuasannya klo bagi sy itu sangat jauh berbeda. 

3. Alur di sini sebetulnya merupakan langkah2 menulis buku ya, Bu. Nah, mnrt sy langkah pertama adl ibu harus memahami anatomi buku trlbh dahulu. Baru mulai mengumpulkan bahan bukunya. 

4. Mnrt sy caranya adl dgn membuat outline yg jelas, Bu. Bisa mengikuti pertanyaan2 pemandu sprti 5 W + 1 H 

5. Yg pertama adalah Niat lalu Doa dan Usaha. 

Demikian jawaban sy, Bu. Trm ksh utk prtnyaannya. Smg berkenan. πŸ™

Selamat malam, Saya Sita BM 26. Mohon ijin bertanya. Tadi bunda There menyampaikan seperti ini "Point yg ingin sy garis bawahi dr materi yg ada di modul adl *bhw anatomi buku yg disajikan dlm modul itu sifatnya ideal*. *Tidak perlu harus ada* semua dlm buku yg akan atau sedang bhkn telah Bpk/Ibu tulis. Pertanyaan saya, Kalau sifatnya ideal, seharusnya justru semuanya ada dalam buku yang akan kita tulis, tetapi bunda There menyampaikan Tidak perlu harus ada semua dalam buku yang akan kita tulis. Mohon penjelasan. Terima kasih πŸ™πŸ»

Slmt mlm, Bu Sita. Pertanyaan ini yg sy tunggu πŸ˜…πŸ˜…. Seperti yg sy sampaikan bhw anatomi buku yg sy jelaskan di modul itu sifatnya ideal krn mmg sangat lengkap dan sangat rinci.

Bahkan sy membaca bbrpa artikel dr sumber berbeda terkait dgn anatomi buku ...itu lbh sederhana. Hanya ada bagian awal, isi, dan akhir/penutup

Di sumber lain juga berbeda. Shg sy meramunya. Dgn tujuan, agar Bpk/Ibu mengetahui scr lbh jelas dan rinci bagian per bagian dr anatomi bukunya.

Mmg betul speti yg Bu Sita smpaikan, jika ideal harusnya buku kita mengikuti anatomi tsb. Namun, mksd saya mngtkan bhw tdk harus semua, krn mmg perlu kita sesuaikan dgn jenis bukunya.

Jika yg kita tulis bukan buku yg berdasarkan penelitian atau buku ilmiah, tentunya tdk perlu selengkap itu bagian - bagian bukunya.

Apalagi jika buku kita merupakan kumpulan resume, maka mnrt saya sprti indeks, glosarium, catatan kaki, tidak diperlukan.

Assalaamu’alaikum kakak moderator.

Nama Yandri Novita Sari. Dari gelombang 25.

Izin bertanya untuk narasumber kak. 

1.Apa resep rahasia agar buku kita di kategorikan baik dan menarik bu? Sama halnya seperti burger yang enak tentu buku yang baik dan menarik juga ada resep rahasianya.

2.Apakah anatomi buku bagian sampul dan judul, salah satu penarik utama pada buku yang kita tulis agar di lirik dan diminati pembaca bu? 

Mohon penjelasannya bu, terimakasi sebelumnya bu.πŸ™

Slmt mlm, Bu Yandri. Sy cb jawab yaa ...

1. Resep rahasianya sy bisikin yaa ... Hehehe. Bpk/Ibu, salah satu resep rahasia agar buku kita dikategorikan baik dan menarik bahkan lolos di penerbit mayor shg direkomendasikan / dijual di toko buku besar adl buku kita harus relevan dan aktual dgn kebutuhan pasar saat ini. Ini yg paling penting. Coba Bpk/Ibu menulis buku ttg Kurikulum Merdeka dan topik2 terkait guru penggerak pasti buku Bpk/Ibu akan laku (baik) krn sedang dicari dan diminati oleh banyak org. Menarik, tentu sj bkn hny tampilan / layoutnya saja, melainkan outline dan keseluruhan isi naskahnya juga. Caranya, ambil sudut pandang yg berbeda dgn yg sudah ada. Misalnya jika org lain membuat burger dgn resep dan susunan yg standar, Ibu buat burger dgn kearifan lokal atau burger utk vegetarian shg dagingnya diganti dgn bahan lain. Nah, modifikasi sprti ini terapkan juga pada buku kita. Walaupun tema dan bahkan judul bukunya sama, tapi ada sudut pandang yg berbeda yg membuatnya menarik shg org penasaran. 

2. Tepat sekali, Bu. Judul juga penentu utk mengundang org tertarik membaca bahkan membeli buku kita. Cb Ibu jalan2 di blog sy, nti ada artikel ttg cara menulis judul yg diminati oleh bnyk pembaca.

Agus Winarno

Pangkalan Bun, Kalteng

Gelombang 25


 Bagaimana Kiat bisa memiliki kemampuan untuk membedah bagian per bagian dari sebuah buku

terima kasih

Utk bisa punya kemampuan tentunya butuh proses ya, Pak. Ibaratnya butuh jam terbang. Semakin banyak kita berlatih maka kita akam semakin mampu.

Utk memiliki kemampuan ini, selain berlatih, Bpk juga bs membaca2 buku best seller utk inspirasi

Dan, jangan lupa ...modulnya dibolak balik ya, Pak. Spy semakin terbiasa dgn bagian - bagian bukunya. πŸ˜πŸ™

Intinya learning by doing, Pak Agus. Tetap smngt.

Perkenalkan saya ibu There Pangkalpinang, sbg peserta dari gelombang 24. 

Beberapa hal yg ingin saya tanyakan :

1. Pentingnya anatomi buku, adalah agar buku kita tampak ciamik. Apakah ini sebuah keharusan mengikuti susunan yg ada pada setiap bagiannya ? Atau hanya untuk sebuah kebiasaan saja ? 

2. Secara umum, apakah ke-4 bagian anatomi buku tersebut wajib ada ? 

3. Apakah perbedaan antara kata pengantar dan prakata ?

4. Sebaiknya, atau pada umumnya, ada berapa bab dari yg harus kita sajikan sebagai inti sari buku kita ? 

5. Terakhir, adakah tips untuk membuat isi buku menjadi sistematis dan gampang untuk dipahami ? 

Terimakasih mbak Tere

Waktu sy masih di Jabar ... Sebenarnya nama panggilan sy Ibu Sri. Tapi, bgtu 2016 mutasi ke Pulau Sumba, nama panggilannya jadi Ibu Tere.

Ada kisah kah ? Cikgu

Karena .... Kebanyakan org Jawa yg ada di Pulau Sumba (Ibu - Ibu), namanya adalah Sri. Jadi suami sy bilang, spy mudah dibedakan, panggil saja dgn nama Ibu Tere. Bgtu, Bu. 😁😁😁

Sy cb jawab ya, Bu. 

1. Susunannya mmg harus diikuti sprti itu, Bu. Namun bagian per bagian di dlmnya tdk harus semuanya diikuti. Cnth tadi jika menulis buku dr kumpulan resume tdk perlu selengkap menulis buku ilmiah. Bagian indeks, glosarium, bisa diskip. 

2. Secara umum betul harus ada. 

3. Seperti penjelasan pd modul bhw kata pengantar ditulis oleh org lain (bukan penulis buku) bisa oleh pejabat atau tokoh yg relevan. Nti bukunya Bpk/Ibu bisa diberikan kata pengantar oleh Om Jay sbgai blogger ternama sdgkan utk prakata ditulis oleh penulis buku sendiri. 

4. Agar buku kita menarik dr segi tampilan hendaknya mempunyai punggung buku. Bisa lihat cnthnya di modul. Nah, utk bisa ada punggung buku, biasanya perlu sktr 140 halaman. Atau bs spesifik bertanya pada penerbit buku. Krn disesuaikan dgn ukuran bukunya. Utk jumlah bab, sebaiknya bisa 5 atau 6. Sebenarnya hal ini brdasarkan panduan 5 W + 1 H. Kita menulis buku dgn tujuan mberikan jawaban atas pertanyaan tsb. 

5. Kuncinya ada pada Outline bukunya, Bu. Jadi tipsnya adl rumuskan outline sesuai pemandu tadi yaitu 5 W + 1 H agar lbh sistematis dan mudah dipahami.

Selamat Malam, Ibu Tere

Saya Susi, peserta gel 25, 

dari Kayu Agung, Sumsel

Menarik sekali uraian malam ini tentang anatomi buku, 

apalagi dengan menganalogikan buku sebagai sebuah burger. Tapi, saat ini helaian buku yang begitu eksotis harus bersaing keras dengan laman laman yang ada di internet.

Lalu apa kiat kita, penulis pemula ini

untuk menundukkan pembaca agar mau berpaling ke buku, apalagi buku yang ditulis oleh penulis pemula.

Dan, dalam sebuah buku, bagaimana kita menentukan klimaks isi buku yang kita buat, agar berkesan di hati pembaca.

Terima kasih Ibu, atas pencerahannya.

Semakin malam semakin mantap pertanyaannya, Bu Ovi.

Trm ksh pertanyaannya, Bu Susi. Mmg saat ini industri percetakan buku manual bersaing dgn industri buku elektronik / digital. Maraknya gawai turut mengubah keadaan ini. Klo dulu ketika kita butuh referensi, maka kita harus mngunjungi perpustakaan bahkan membeli buku di toko buku. Skg, kita tinggal searching dan browsing di internet.

Namun, tenang sj, Bu. Wlaupun dmkian, kita ttp percaya bhw buku kita tetap akan laku di pasaran. Apalagi bagi para penikmat buku cetak. Mrka pasti akan mencari buku kita di berbagai toko buku. Kiat bagi kita spy hal ini terjadi adl sprti yg td sy smpaikan bhw kita perlu mencari trend topic skg utk bisa tahu kebutuhan pasar. Sekalipun kita penulis pemula, jika kita mampu menulis buku yg sesuai dgn trend pasar, maka buku kita pasti dicari oleh pembaca.

Agar buku itu berkesam bagi pembaca tentunya kita harus kenal dulu sasaran buku kita shg dlm merancang isi buku pun akan mengacu pada profil pembaca kita. Bisa dilihat dr umur, pendidikan, dll.

Kemudian, agar berkesan, isi buku harus melibatkan pembaca dlm narasi buku yg kita tulis. Mksdnya gali sisi emosional pembaca sedapat mungkin. Jangan terlalu berteori atau mengajari namun berikan sharing pengalaman yg praktis.

Salam Bu narasumber Teresia Sri Rahayu

Saya Lati dari gel 26.

Izin bertanya

Pertanyaan sederhana saja 

1. untuk daftar pustaka sebuah buku apakah ada ketentuan minimal daftar pustaka tercantum? 

Contoh minimal harus 10 sumber daftar pustaka.

2. Apa perbedaan blurb dan sinopsis? 

Bagaimana membuat sinopsis menjadi menarik minat pembaca 

Terima kasih

Baik, Bu Lati. Trm ksh utk pertanyaannya. 

1. Sepengetahuan saya tidak ada ketentuan minimal mengenai jumlahnya. Namun biasanya ada ketentuan terkait masa waktu. Mksdnya daftar pustaka yg diambil biasanya 4 - 5 tahun terakhir atau jangka waktu lainnya. Terutama jika buku ilmiah. 

2. Perbedaan Blurb dan Sinopsis bisa dilihat pada postingan berikut :

Yg terakhir bgmn membuat sinopsis agar menarik pembaca, sbnrnya yg lbh tepat adl Blurb yg menarik pembaca. Sinopsis yg baik adl yg menceritakan keseluruhan isi buku scr ringkas.

Materi malam ini yang sangat menarik sekali.

Izin bertanya .

Bagaimana caranya melibatkan sisi emosional pembaca secara langsung, Bu.

Ini pengetahuan baru banget untuk saya, mohon pencerahannya

Maaf ini sy tdk tahu nama penanyanya Nah, Bpk/Ibu, ini ada di buku saya yg judulnya "Bukan Guru Biasa". Di dlm buku itu, sbgai penulis, sy membuat kuis yg dijawab langsung oleh para pembaca buku. Kemudian di bbrpa bagian buku, saya berikan ruang kpd pembaca utk memberikan komentar atau sekedar menulis refleksi dari tulisan yg saya bagikan. Bisa dibuat berupa kotak kosong yg diberi keterangan dgn pertanyaan pemantik yg Bpk/Ibu buat. Dan yg tdk kalah penting, gunakan bahasa yg komunikatif sesuai sasaran pembaca kita. Kalau sasarannya guru, maka gunakan sapaan dan bahasa yg biasa kita gunakan jika berkomunikasi dgn guru. Jika siswa maka tuliskan sapaan dan gunakan bahasa yg sesuai dgn siswa. Ini sbgai contoh. Silakan Bpk/Ibu berkreasi πŸ™

Luar biasa sekali diskusinya malam ini.

Dua jam sudah berlalu, 

Semua pertanyaaan pun telah disapu dengan paparan cikgu yang sangat bermutu.

Keren penanya dan narasumber adu hebat 😁

Moderatornya mantaappp

Kalah mantap ketimbang narasumber

Perjalanan aksara kita, memang belum terlalu jauh

Tapi sungguh membuat kita berpeluh

Dalam setiap waktu kita selalu berkejaran

Bercumbu dengan aksara, sementara waktu kerap cemburu karenanya

Banyak kisah, tentu saja

Banyak rasa, apalagi

Namun semua kita hadapi bersama, 

Dalam derai canda, yang hingga detik ini tak kutahu kau ada dimana

Satu yang aku tahu, 

Kita terus bergandengan, menggenggam erat satu sama lain,

Meski jarak terpisah beribu mil disana

Selalu ada rasa haru, 

Selalu ada tepuk tangan

Selalu ada pekik semangat untuk kita satu sama lain

Sahabat, kita tak sedang bermimpi kan

Engkau sungguh ada kan?

Karena...aku selalu ada

Aku selalu ada, meski disini diantara dimensi jarak yang tak bertepi

Namun aksara, literasi menjadikan kita memiliki tempat berteduh yang nyaman, disini...

Percayakan, aku selalu ada untukmuπŸ€—

Sayang selalu dari kami, untuk Bu ibu Narasumber

Ibu Ovi❤️

Tim solid dan peserta BM .

Berbaris kayu rapi tertata,

kayu dilem begitu melekatnya

Berakhir sudah materi narasunber kita,

Silakan cikgu closing Stetmennya

Bpk/Ibu blogger yg keren, materi anatomi buku tidak akan ada artinya jika Bpk/Ibu tidak berani untuk memulai menghasilkan karya sbgai penulis. Oleh krn itu, milikilah mimpi yg besar itu dan beranilah dlm mewujudkannya. Butuh niat,doa, dan usaha. Bukan cukup menguasai materi namun juga harus mampu dlm mengaplikasikannya. Marilah bergandengan tangan, saling membantu dan menyemangati antara sesama kita para blogger. Terus semangat dan yakin pasti bisa.

Dan izinkan sy mengucapkan trm ksh banyak, salut dan apresiasi setinggi2nya utk Om Jay dan Tim Solid, Bu Ovi sbgai moderator dan Bpk/Ibu blogger semuanya. Luar biasa malam ini ....special thanks to Ibu Sus

Ada kiriman pantun dari bapak Agus winamo 

Jenang di aduk aduk bertaburan

dicapur dengan santan

senang malam ini belajar 

dengan mbak tere yang cekatan

Waahh .... Saya senang juga, Pak Agus. Trm ksh pantunnya. Keren sekali. Tlg nti Bu Ovi saja yg balas πŸ˜…πŸ˜…πŸ˜…

Masak kuah jangan berserakan .

Tambah selada dari Papua. 

Sederet fakta telah cikgu sajikan . 

Semoga bermakna untuk Semua.

Terima kasih cikgu atas ilmunya 

Sangat bermanfaat πŸ™πŸ’“πŸ’“πŸ’“πŸ˜ semoga kami bisa mengikuti jejak cikgu

Dua jam lebih sudah berlalu saat y saya dan cikgu undur diri

Mohon maaf jika ada salah S



Sampai jumpa dilain kesempatan

semoga menjadi bekal yang berarti bagi kita semua. 

Terimkasih atas waktunya kepada semua peserta.

Jangan lupa isi absennya 

Isi Link resumenya.

Semoga malam ini semua bermimpi indah.

Saya Arofiah Afifi selaku moderator, mohon maaf atas segala kekurangan mohon undur diri 

Billahi Taufiq walhidayah Assalamualaikum warohmatullah

Monggo Bu mut buka Grop nya


Kamis, 23 Juni 2022

Sajak Cintaku



Pada suatu hari

Saat suaraku tak terdengar lagi

Kan kau temukan diantara bait-bait puisi

Terselip sebuah nama yang terpatri abadi

Dan diantara larik-larik sajakku

Kau kan kusiasati

Agar kau tak mampu berlari 

Terikat erat oleh cinta kita yang terpatri indah dihati

Dan diantara rimbunan rumput yang bergoyang

Berteman angin dingin menusuk tulang

Terik mentari tenggelam seolah usang

Tersembunyi di balik awan yang mulai menghitam

Waktu seolah habis terbuang

Oleh bayangan wajahmu yang selalu bersemayam

Aku terbius oleh pesonamu yang menghujam

Ingin mendekap erat seolah takut terbuang

Aku percaya suatu saat semesta kan berpulang

Mempertemukan kita yang sekian lama tak bersulang

Mataram 

23 Juni 2022

Rabu, 22 Juni 2022

Resume Pertemuan ke 15: Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis


Alhamdulillah pelatihan kelas menulis PGRI sudah memasuki Pertemuan ke-15, berbagai ilmu yang bermanfaat sudah diperoleh dalam kegiatan ini.

Seperti biasa kegiatan diawali dengan sapaan hangat dari sang moderator yakni ibu Lely Suryani dan nara sumber malam hari ini adalah seorang penulis hebat yang berasal dari tanah Toraja Sulawesi Selatan. Nama beliau adalah Bambang Purwanto, S.Kom, Gr

Malam ini hari Senin tanggal 20 Juni 2022 semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu bisa tersenyum dalam kondisi apapun.

Ijinkan saya seorang guru informatika SMP Taruna Bakti Bandung yang telah bergabung di Kelas Belajar Menulis Gel 8, sampai saat ini masih setia menemani Om Jay dkk dalam kegiatan ini

Nah...sebelum silahkan berdoa masing-masing menurut agamanya masih masing agar diberikan kesehatan dan kelancaran dalam kegiatan malam ini.

Malam ini kita akan mendapatkan materi yang menarik

Selamat malam pak Yulius πŸ™

Nah malam ini kita akan membagi 2 sesi , yaitu

1. Materi sampai pukul 20.00 WIB

2. Tanya jawab pukul 20 00-21.00 WIB

Untuk pertanyaan bisa dikirim mulai pukul 19.45 WIB ke no wa 088809405468

MATERI

Selamat malam bapak/ibu guru penulis hebat dan keren di grup ini. Salam bahagia.

Ijinkan saya mengucapkan selamat kepada founder kegiatan ini, bapak @⁨Wijaya Kusumah⁩ atas gelar akademik barunya.

*(1)* Sedikit informasi tentang saya sudah disampaikan @⁨+62 888-0940-5468⁩ pada tautan di atas ya...... Selain menulis di blog saya juga aktif di channel YouTube

https://www.youtube.com/c/RomaPatandean dan  https://www.youtube.com/channel/UCtozezYTjgIj4EGVISp9whg

Saya adalah salah satu alumni program ini di Gelombang 9, tepatnya di awal pandemi Covid-19.

*(3)* Setelah memenuhi tantangan Prof. Richardus Eko Indrajit menulis buku dalam satu minggu pada bulan April 2019, maka niat menulis buku sepertinya tidak berhenti dan terus saya lakukan hingga kini.

*(5)* Wah...keyakinan saya bapak/ibu penulis keren yang penuh semangat di grup ini pastinya telah memiliki ide-ide cemerlang di benak masing-masing terkait judul buku yang akan ditulis. πŸ˜πŸ˜€

*(6)* Topik kita adalah *Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis*. Saya meyakini bahwa sistematisnya cara kita menyusun naskah buku tidak terlepas dari tertatanya alur pikiran/ide yang kita tuangkan di naskah tersebut.

 *(7)* Artinya, sebelum memulai tahapan penyusunan naskah untuk dibukukan, teman-teman semua pasti sudah memiliki kumpulan naskah di laptopnya masing-masing. Tidak apa-apa berserakan dulu, kumpulkan saja seperti mengumpulkan dedaunan yang berserakan di halaman. Nantinya, akan saling terkait satu sama lain ketika mulai menata naskah.

*(8) Kalau saya ditanya bagaimana sih caranya menyusun naskah buku itu agar sistematis? Jawaban saya yang pertama adalah......*Siapkan naskahnya dulu, pastikan naskah buku dalam ukuran kertas A5 telah terkumpul minimal 40 halaman (standar UNESCO) dilengkapi BAB-BAB_nya.

*(9)*Sebenarnya, teman-teman yang aktif menggunakan fasilitas Microsoft Word, saya yakin telah menemukan beberapa fitur yang bisa membantu dalam mensistematiskan tulisan. Metode yang saya berikan pada malam ini, dasarnya ada di Ms. Word. Hingga kini saya masih menggunakan metode tersebut. Oleh karena saya telah terbiasa melakukannya, maka itu juga adalah metode terbaik yang saya bagikan kepada teman-teman semua.

>>>>>Hmmmm..... semoga tidak penasaran seperti apa metodenya ya.......... πŸ˜„

*(8) Kalau saya ditanya bagaimana sih caranya menyusun naskah buku itu agar sistematis? Jawaban saya yang pertama adalah......*Siapkan naskahnya dulu, pastikan naskah buku dalam ukuran kertas A5 telah terkumpul minimal 40 halaman (standar UNESCO) dilengkapi BAB-BAB_nya.

Penasaran pakai banget..πŸ˜€πŸ™

*(10)*......Mohon besabar ya......... setelah pesan-pesan berikut........ 😁

Terima kasih Bunda Lely yang sudah share juga ke gel 26 ya πŸ™πŸ˜€

Sama2 Mr.. bergotong royong..

yang punya pertanyaan sudah boleh kirim ke_ *088809405468* sebutkan nama dan asal. Mohon ditulis dalam satu chat 

*(13)* Selamat menyimak sambil menikmati segelas teh hangat plus pisang goreng.......... πŸ˜„ 

jadi, saya yakin teman-teman semua pasti bisa melakukannya juga. Ketika menata naskah-naskah buku, cara inilah yang saya gunakan, termasuk ketika menulis tesis, mengedit naskah buku/tesis orang lain. Hmmmm....atau mungkin ada teman-teman yang sudah memiliki metodenya sendiri? Kenapa tidak ya......☺️

*(14)* Oya disamping saya menulis buku sendiri, saya juga sering membantu dosen-dosen di daerah saya dalam menulis buku. Semuanya saya layani dengan bayaran 3M (makasih makasih makasih) 😁. Ini adalah bagian berbagi praktik baik dan mendorong orang-orang di daerah saya untuk menulis.

*(15)* Baiklah demikian yang bisa saya bagikan kepada teman-teman semua malam ini. Semoga bisa memberi kemudahan dalam menyusun naskah buku teman-teman semua.

*(16)* Ayo..semangat menulis naskah bukunya dan pastikan untuk terbit dan ber-ISBN.πŸ˜€

*(17)* Selanjutnya saya kembalikan ke moderator ganteng kita, @⁨+62 888-0940-5468⁩ ........

Saya akan berikan kode setiap pertanyaan dengan kode *P?* ? Sesuai nomor. Apabila Pak Yuro sudah selesai menjawab boleh tulis huruf *N*

P1. Theresia - Pangkalpinang Apakah cara tersebut juga bisa kita gunakan  utk oenulisan di koran

*1* *Theresia* Halo ibu...salam kenal dari Tana Toraja ya...........Hmmmmmm tentunya bisa jika naskah tulisan tersebut memuat judul dan sub judul. Tapi saya belum pernah menulis di koran, kalau mengirimkan artikel ke koran-koran sering saya lakukan, cuma belum beruntung tulisan terbit. Demikian ibu Theresia.

*P2*

Selamat malam Pak saya bu Elmi dari Riau mau bertanya Pak.

1. Dalam menulis buku apakah ada batasan berapa kata dalam penulisan pra kata dan kata pengantar pak.

2. Saat membuat buku, apakah pra kata dan kata pengantar juga dibuat dalam satu buku tersebut.

3. Kapankah sebuah tulisan/bukku harus menggunakan sinopsis, prolog dan epilog 

4. Apakah yang dimaksud dengan mental blocking saat menulis buku dan Bagaimana cara terbaik mengatasinya pak. 

Demikian mohon petunjuknya pak, terimakasih πŸ™

Tambahannya pak. Bagaimana cara menentukan ide buku agar menarik pembaca

*2 Ibu Elmi-Riau* halo ibu......

(1) Sejauh yang saya lakukan, tidak ada batasan kata, tapi idealnya 1-2 halaman.

(2) Iya, kata pengantar dan prakata dibuat dalam satu buku tapi penulisnya berbeda. Prakata oleh penulis buku sementara kata pengantar dari orang lain.

(3) Idealnya buku harus punya sinopsis agar mempermudah pembaca mengenali naskah buku kita. 

(4) Mental blocking: otak menolak ide/pikiran tertentu dan tidak bisa mengendalikannyan. Cara mengatasinya ya bisa: relaksasi, rileks kan pikiran, ikuti workshop penulisan, latihan menulis di blog, dll.

*P3*

 *Tambahan* cara menentukan ide buku agar menarik.....ya ikuti kata hatinya bu..apa yang paling menarik di benak ibu ya........

Selamat malam pak,  salam kenal

Saya Sim Chung Wei dari Jakarta. 

Saya mempunya beberapa ide tulisan dan beberapa sudah saya tulis dalam file2 word.  Hanya saja ide2 tersebut sangat random.  

Peryanyaan saya : Bagaimana mengembangkan ide2 tersebut secara sistematis,  sementara  ide2 tersebut tidak saling berhubungan?

Apakah perlu saya fokus untuk menyelesaikan satu ide terlebih dahulu. Setelah selesai baru melanjutkan pengembanagn ide lain nya? 

Terima kasih

Silahkan Pa Yuro πŸ™

*3 Sim Chung Wei* halo pak Wei..salam kenal dari Toraja ya....

Hal ini sering saya alami pak Wei.....tapi naskahnya jangan dibuang ya....jika ide sudah mentok atau terkena mental blocking, hal yang saya lakukan adalah menyisipkan gambar/foto agar bisa membantu saya mencari ide. Karena gambar juga memiliki fungsi penyampai ide. 

Saran saya pak, tuliskan saja yang ada di pikiran bapak....biarkan berserakan dulu. Ketika menata, pikiran bapak akan memandu menyambung ide-ide tersebut. Menyusun naskah pastinya kita akan membaca semua naskah. Yakin saja pak, sering-sering baca naskahya, pasti bertemu ide untuk menyambungnya. OKE.......hehehehe

Biar santai silahkan Pa Yuro bisa minum kopi terlebih dahulu.

Yang bertanya mohon kirimnya ke *088809405468*

*P4*

Saya damar dari banten

Bm 26


Pak Roma yg luar biasa. 

Ijin bertanya... Bagaimana  bikin daftar isi otomatis dari sebuah buku.  Adakah bp punya link youtube.  Tutorialnya?  Mksh

Lagi rapat online persiapan sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka di Tana Toraja ini @⁨+62 888-0940-5468⁩

Sambil nunggu pertanyaan lain, saya bertanya ya...

Nah berapa jumlah buku yang sudah terbit, baik solo maupun antologi ?

Buku apa yang paling sulit membuatnya ? Apa alasannya ?


Mr. Bams

*P5*

*(5)* Buku solo belum banyak pak, sepertinya baru 8 ..sementara antologi baru 5 hehehehe. Buku yang paling sulit bagi saya adalah buku fiksi. Walaupun pernah menulisnya dua kali (2 buku)

Luar biasa 15 buku πŸ™πŸ™πŸ™

Sambil nunggu pertanyaan yang masuk ke 088809405468, saya bertanya kembali


Nah, setelah 15 buku yang ditulis, bisakah diceritakan apa yang berbeda dari sebelum menulis buku dengan sekarang, mohon dijelaskan πŸ™πŸ™πŸ™

[20/6 21.40] LELY SURYANI: *6* Yang berbeda adalah saya lebih sibuk....karena selain menulis buku sendiri saya juga masih melayani pengeditan dan pengembangan naskah buku dari orang lain. Manajemen waktu menjadi hal yang sangat vital. Sampai sekarang saya masih belum berhasil menyelesaikan perbaikan satu modul ajar UT. Menulis setiap hari memerlukan manajemen waktu dan eksekusi yang baik agar tulisan bisa terproduksi dengan optimal.

*P7*

Agus Winarno

Pangkalan Bun, Kalteng

Gelomabang 25


dalam Sebuah Makalah ada yang 3 bab, 4 Bab bahkan 5 bab


bagaimana sih ketentuan sebenarnya

terima kasih

Silahkan pa Yuro πŸ™

*7 Agus Winarno*

Idealnya Makalah terdiri atas B I Pendahuluan; B 2 kajian Teori; B 3 metode penelitian; B4 hasil dan pembahasan ; B 5 Kesimpulan dan Saran


Berbedanya penerapan BAB mungkin terkait dengan jenis-jenis makalah (induktif, deduktif, campuran)

Selamat malam

Sy Sita BM 26. 


Mohon ijin bertanya. Bagi penulis pemula, biasanya membuat daftar isi, kutipan, bab dan sub judul dll adalah hal yang membingungkan dan terkesan sulit. 

Apakah ada trik atau tips supaya penulis pemula  tidak bingung atau merasa kesulitan 


Terima kasih πŸ™πŸ»

*P8*

*8 Sita* oya ..panduan ada di sini ya https://youtu.be/eePQwyHAcjw ...... mudah dan pasti bisa. Agar tidak bingung menulis,  nikmati proses  menulisnya. Tuliskanlah apa yang dialami dan dilihat setiap hari. Biasakan saja dari aktifitas harian ya..... ayo pasti bisa dong. πŸ™‚

*P9*


Nah sekarang kan lagi musim Kurikulum Merdeka, apakah ada manfaat dari kebiasaan menulis seorang guru dengan penerapan kurikulum Merdeka, apalagi untuk seorang guru penggerak.


Mohon penjelasannya

*Mr Bams* Bagi diri saya sangat jelas manfaatnya....efek dari menulis ini turut membantu saya sering melakukan praktik baik pembelajaran yang saya tuangkan di blog. Di Kurikulum Merdeka, guru akan menulis modul, maka keuntungan guru yang sering menulis adalah menulis modul menjadi mudah.

*Terima kasih Pak Yuro*

Malam ini sangat luar biasa, materi dan jawaban pertanyaan disampaikan dengan sangat jelas. 

Semoga ini menambah semangat kita semua agar bisa menghasilkan tulisan yang baik.

Waktu tinggal 5 menit lagi, barangkali bisa bekali kami guru guru yang terus belajar dengan *Kalimat Pamungkasnya*

*Semoga kegiatan malam ini bisa memberi manfaat bagi kita semua. Menulislah, nikmati prosesnya, pantang mundur sebelum buku terbit ber-ISBN. Menulislah bukan karena angka kredit, tapi menulislah sebagai bagian pelayanan hidup. Selamat malam.* 😌😌😌

Saya kembalikan kepada Omjay πŸ™πŸ™πŸ™

Terima kasih banyak.l pa Yuro semoga kebaikan bapak hari ini menjadi berkah buat semua.

Terima kasih Omjay yang selalu memberikan ruang untuk tetap berbagi dikelas ini dengan tugas mulia sebagai moderator.

Terima kasih Bunda Lely yang sudah menjadi Co Moderator untuk Gel 26.

Terima kasih semua guru hebat Gel 25 dan 26.

Buah selasih

Buah jeruk Bali

Terima kasih 

Sampai jumpa kembali

Mohon maaf apabila Mr. Bams ada yang kurang berkenan, semoga malam ini menjadi malam yang luar untuk terus belajar menulis.

Wassalamu'alaikum w.w.

Salam sejahtera 

Selamat malam

Mr. Bams 

penamrbams.id

Guru Informatika

SMP Taruna Bakti

Kota Bandung

πŸ™πŸ™πŸ™

Assalamu'alaikum Wr Wb.

Saya Kasiatun dari kabupaten Pelalawan Provinsi Riau.

1. Jika makalah juga ada 5 Bab maka apa perbedaan yang signifikan antara makalah dengan skripsi ataupun tesis?

2. Kita kan sudah menulis setiap hari tu dengan isi tulisan yang berbeda-beda tentunya, lalu akan kita buat buku. Apakah bisa kita membuat buku yang isinya itu temannya bermacam-macam?

Terima kasih.

Teman - teman.. itu tadi pertanyaan dari ibu Kasiatun dan Jawaban dari  Narasumber pak Yuro..

πŸ™πŸ™

Senin, 20 Juni 2022

Resume Pertemuan ke 14: Konsep Buku Non Fiksi



Tidak terasa malam ini sudah memasuki Pertemuan yang ke 14. Malam hari ini tema pelatihan adalah " KONSEP BUKU NON FIKSI'

Materi ini merupakan materi yang sanga sulit buat saya karena kelemahan terbesar saya adalah kurang mampu menulis non fiksi.

Seperti biasa mengawali kegiatan selalu dengan sapaan hangat dari sang moderator, malam hari ini bertemu kembali dengan moderator handal Bu Lely Suryani.

Tiada kata yang pantas kita haturkan kepada_Nya, selain "Alhamdulillahi Rabbila'lamin" karena sampai dengan malam pertemuan yang ke-14 ini, kita masih bisa mengikuti kegiatan pelatihan belajar menulis dengan penuh semangat walaupun saat-saat ini kita disibukkan oleh kegiatan akhir dan menjelang tahun pelajaran. Hanya dengan ketulusan niat, motivasi, dan semangatlah yang mendorong kita semua sehingga keistiqomahan kita tetap bertahan hingga saat ini. Semoga sampai akhir nanti kita dapat mengikutinya dan tentunya harapan akhir kita mengikuti kegiatan ini tercapai sesuai dengan niat kita yaitu menjadi pegiat literasi yang handal, Aamiin.

Pada kesempatan ini, Doktor Om Jay selalu menyapa dan memberikan semangat kepada kita selaku binaannya. Beliau yakin bahwa, walaupun peserta pada saat ini sedang disibukkan oleh berbagai kegiatan akhir tahun, semangat peserta masih membara. Namun, beliau rasanya kurang sempurna kalau tidak membersamai peserta dan memberikan motivasi dan semangat.

Narasumber adalah malam ini adalah seorang alumni BM, Ibu Musiin, M.Pd. Sebelum kegiatan berlangsung jauh, sang narasumber memberikan motivasi kepada para peserta dengan mengingat pesan Om Jay Menulislah Setiap Hari, dan Buktikan Apa Yang Terjadi. Selain itu, narasumber juga berbagi pengalaman kepada peserta. Beliau adalah alumni BM 8, pada awalnya dulu beliau juga sama seperti peserta sekarang. Dalam menulis beliau mulai dari nol sampai dapat menerbitkan buku bersama Prof. Richardus Eko Indrajit. Karya beliau bersama-sama rekan-rekannya sudah ada di Gramedia.

Buku yang sangat menginspirasi. Buku ini mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan di dalam dirinya. Sehingga mau atau tidak mau untuk mengembangkan kemampuan menulisnya. Kata-kata mutiara yang sangat memotivasi kami pun, disampaikan ibu narasumber.

Selanjutnya narasumber menyampaikan materi malam ini. Adapun materi malam ini tentang pola dalam penulisan buku nonfiksi. Berikut adalah 3 pola dalam penulisan buku nonfiksi.

1. Pola Hierarkis (Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke rumit). Contoh: Buku Pelajaran

2. Pola Prosedural (Buku disusun berdasarkan urutan proses). Contoh: Buku Panduan.

3. Pola Klaster (Buku disusun secara poin per poin atau butir per butir. Pola ini diterapkan pada buku-buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antar bab setara).

Narasumber menjelaskan langkah-langkah penulisan non fiksi, sebagai berikut.

1. Pratulis

2. Menulis Draf

3. Merevisi Draf

4. Menyunting Naskah

5. Menerbitkan

Adapun langkah pertama pratulis yang harus dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Menentukan tema

2. Menemukan ide

3. Merencanakan jenis tulisan

4. Mengumpulkan bahan tulisan

5. Bertukar pikiran

6. Menyusun daftar

7. Meriset

8. Membuat Mind Mapping

9. Menyusun kerangka

Tema bisa ditentukan satu saja dalam sebuah buku. Tema dari buku non fiksi adalah parenting, pendidikan, motivasi, dll. Untuk melanjutkan dari tema menjadi sebuah ide yang menarik, penulis bisa mendapatkan dari berbagai hal. Contohnya:

1. Pengalaman pribadi

2. Pengalaman orang lain

3. Berita di media massa

4. Status media sosial

5. Imajinasi

6. Mengamati lingkungan

7. Perenungan

8. Membaca buku

9. Survey

10. Wawancara

Untuk menulis buku, kita memakai anatomi. Selanjutnya ibu narasumber menyebutkan anotomi buku yang membantu proses sertifikat penulis. Adapun anatomi buku sebagai berikut.

1. Halaman Judul

2. Halaman Persembahan (OPSIONAL)

3. Halaman Daftar Isi

4. Halaman Kata Pengantar (OPSIONAL, minta kepada tokoh yang berpengaruh)

5. Halaman Prakata

6. Halaman Ucapan Terima Kasih (OPSIONAL)

7. Bagian /Bab.

8. Halaman Lampiran (OPSIONAL)

9. Halaman Glosarium

10. Halaman Daftar Pustaka

11. Halaman Indeks

12. Halaman Tentang Penulis

Langkah kedua dalam menulis buku adalah menulis draft.

1. Menuangkan konsep tulisan ke tulisan dengan prinsip bebas.

2. Tidak mementingkan kesempurnaan, tetapi lebih pada bagaimana ide dituliskan

Langkah ketiga adalah merevisi draf. Adapun langkah dalam merevisi draft sebagai berikut.

1. Merevisi sistematika/struktur tulisan dan penyajian.

2. Memeriksa gambaran besar dari naskah.

Langkah keempat, kita harus melakukan penyuntingan naskah (KBBI dan PUEBI). Hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut.

1. Ejaan

2. Tata bahasa

3. Diksi

4. Data dan fakta

5. Legalitas dan norma

Dalam menulis, kita tidak bisa terbebas dari hambatan-hambatan. Adapun hambatan tersebut sebagai berikut.

1. Hambatan waktu

2. Hambatan kreativitas

3. Hambatan teknis

4. Hambatan tujuan

5. Hambatan psikologis

Selanjutnya narasumber menyampaikan tentang ciri-ciri buku nonfiksi sebagai berikut.

1. Bahasa yang digunakan formal dan baku.

2. Isi berkaitan dengan fakta.

3. Tulisan bersifat ilmiah populer.

4. Isi diambil dari penelitian atau temuan yang sudah ada.

Adapun jenis-jenis buku non fiksi, adalah sebagai berikut.

1. Buku Catatan Pelajaran

2. Buku Teks

3. Buku Pelajaran

4. Buku Motivasi

5. Buku Filsafat

6. Buku Sains Populer

7. Kamus

8. Ensiklopedia

9. Biografi

10. Memoar

Untuk lebih meningkatakan pengetahuan dan pengalaman, pada kesempatan ini narasumber melalui moderator memberikan kesempatan untuk bertanya kepada narasumber. Para penanya harus mengindahkan tata cara bertanya agar narasumber mau menerima dan menjawabnya. Adapun pertanyaan peserta menurut sang narasumber sangat luar biasa. Dari pertanyaan dan jawaban narasumber memberikan pemahaman yang lebih mendalam lagi bagi para peserta.

Kegiatan terakhir yakni penutup 









Minggu, 19 Juni 2022

RASAKU


Pagi …

Hembusan angin sejukmu begitu mendamaikan jiwa

Cahaya purnama masih bersinar indah

Di cakrawala pagi buta

Ronanya seolah menyelami hatiku yang berbunga-bunga

Membuatku semakin terhanyut oleh

buaian cinta yang membabi buta

Kuhamparkan sajadah panjang berlukiskan gambar Ka'bah nan mulia 

Bersujud memohon iba sang Maha Pencipta 

Mulutku seolah tak bisa berhenti berucap

Tuk selalu melafalkan doa untukmu yang begitu kucinta

Kau yang kusayang dengan segenap jiwa

Namamu terukir indah di setiap goresan dinding hatiku yang pernah terluka

Kau kurindu disetiap desah nafas yang mendera

Membuatku ingin merengkuh dunia bersama

Merenda kasih dalam ikatan cinta yang mulia 





Sabtu, 18 Juni 2022

Jatuh Cinta



Saat mataku dan matamu beradu

Ada getar indah yang tercipta

Berirama indah dan merdu

Pancaran indah dari manik matamu

Menembus dinding hati yang lama membatu

Setiap kedipan dan lirikanmu

Seperti petir yang mendekap kalbu

Hatiku berbunga-bunga tak lagi layu

Oleh bisikan cinta yang mengharu biru

Setiap saat ku ingin merengkuh dan memelukmu

Agar aku bisa tepiskan rinduku

Sesaat hatiku bertanya-tanya selalu

Apakah aku telah jatuh cinta padamu

Sepanjang waktu 

Hanya bayanganmu yang terlintas di benakku

Entah mengapa engkau menjelma seperti hantu

Oh Tuhan jagalah dia untukku 

Dia kekasih yang begitu ku rindu

Karena sungguh aku mencintai dan menyayangi dia selalu

Dalam lubuk hati terdalamku 


Lombok Barat

18 Juni 2022

TERSESAT

Cerita dikit perjalanan hari ini: Minggu-minggu ini vertigo ku suka kambuh, walau tidak separah dulu tapi tetap membuatku khawatir karena ...