Minggu, 29 Mei 2022

SAHABAT


 Kau akan merasa dicintai sahabat

Ketika kepergianmu meninggalkan rasa sedih dihati mereka

Kau akan merasa dicintai sahabat 

Ketika di beberapa momen selalu meninggalkan kesan dihati mereka

Kau akan merasa dicintai sahabat 

Ketika dibeberapa suasana

Selalu meninggalkan rasa rindu dihati mereka

Berbahagialah ketika engkau memiliki sahabat yang selalu menuntutmu ke jalan kebaikan

Karena itu merupakan salah satu anugerah terindah dari Allah yang tidak semua orang bisa memilikinya

Teruntuk sahabat-sahabat yang selalu mencintaiku

"TERIMA KASIH"

πŸ₯°πŸ₯°❤️❤️❤️

Sabtu, 28 Mei 2022

Aruna Senggigi Part Terakhir

Ada satu nama di dalam hatimu, nama yang selalu kau aminkan di setiap sujud terakhirmu, nama yang sangat kau harapkan untuk kau dampingi. Kepada pemilik nama itu, kau mencintai sedalam-dalamnya, namun kau pendam sediam-sediamnya. 

Kau hanya mampu memperhatikannya dari jarak yang jauh, tanpa berani menyentuh. 

Ketika dia bahagia, kau pun ikut merasakannya, meski bukan kau yang menjadi alasannya. 

Ketika dia terluka, kau pun tak pernah rela, meski kau juga begitu pengecut menjadi penawarnya.

Saban hari, tak sekalipun kau alpa merindukannya, tak sedikitpun ingatanmu kosong dari bayangnya. Hanya dia, dia, dan dia.

Kau mengetahui bahwa dia ialah seseorang yang menyukai puisi, maka setiap kali kau menulis, kau menulis tentangnya.

Kau mengetahui bahwa dia ialah seseorang yang menyukai senja, maka setiap kali senja datang menyapa, kau memikirkan wajahnya.

Kau mengetahui bahwa dia ialah seseorang yang menyukai hujan, maka setiap kali turun hujan, kau membayangkan kenangan dengannya.

Apa yang dirinya suka, kau akan menyukainya. Sebegitunya kau menggilainya.

Andai perasaan mudah untuk dikalimatkan, tentu kau takkan ragu menyatakan. Namun, semua yang tersirat terlalu sulit untuk di surat. Kau takut rasamu justru membuat dia semakin jauh. Sehingga, kau memilih mengubur semuanya dalam senyap tanpa ingin lenyap.

Sampai suatu saat kau mendengar kabar yang mematahkan seluruh harapanmu, kau melihat kenyataan yang menyesakkan dadamu; Dia yang kau kagumi, mengagumi orang lain, dia yang ingin kau genggam, menggenggam tangan orang lain.

Kau kecewa, benar-benar kecewa, namun kau tak bisa melakukan apa-apa. Hanya terdiam di belakang seseorang yang tak pernah menyadari keberadaanmu. Hanya menangis di belakang seseorang yang tak pernah menyadari ada yang terluka. Hanya terkapar di belakang seseorang yang tak pernah menyadari ada yang berjuang.

Kau kehilangan sebelum sempat memiliki, kau melepaskan sebelum sempat memeluk, kau selesai sebelum sempat memulai.

Kini, selayaknya seseorang yang tersesat, yang tak tahu lagi kemana arah melangkah, Hidupmu terhenti di satu titik yang membuatmu resah, gelisah.

Kau masih menulis puisi, namun hanya puisi tentang kepergian. 

Kau masih menatap senja, namun dengan tatapan kekosongan. 

Kau masih menanti hujan, namun hanya untuk berlari di tengahnya menyembunyikan tangisan.

Betapa satu nama di dalam hatimu mengubah seluruhmu, satu nama yang kau aminkan dalam sujud terakhirmu mengubah doamu. 

Kemarin, doamu agar bisa dibersamakan, hari ini agar bisa mengikhlaskannya 

ANDAI

 


Andai kau mau berhenti sejenak

Melihat dalamnya kedua bola mataku

Di situ kau akan menemukan

Ada wajahmu yang senantiasa terpancar indah

Tak memudar sepanjang waktu

Andai kau mau menoleh sejenak

Melihat dalamnya hatiku

Kau akan menemukan

Ada dirimu yang senantiasa bersemayam

Tak beranjak pergi

Walau berlalu malam kelam

Andai kau mau memelukku sejenak 

Kau akan merasakan 

Betapa hangat rasa sayang ini untukmu

Walau rembulan tak bersinar lagi

Andai kau mau terdiam sejenak

Kau akan mendengar 

Betapa bibir ini

Hanya menyebut indah namamu 

Dalam setiap untaian waktu

Andai kau mau selami dalamnya jiwaku

Kau akan menemukan disana

Betapa seluruh Ilham sukmaku

Terukir cinta abadi untukmu

Walau bintang tak lagi berkedip indah

Andai kau mau menyentuh sanubariku

Di situ kau akan menemukan 

Ada hasrat dalam diriku

Untuk memiliki Jiwa dan ragamu 

Dalam ikatan cinta yang berpadu

Ummie

Lombok Barat

29 Mei 2022

Jumat, 27 Mei 2022

Resume Pertemuan ke-5: Gairah Menulis Puisi

Kurebahkan tubuh mungilku di atas ranjang, tubuhku seperti remuk redam setelah seharian berkutat dengan segudang kegiatan yang tak kunjung usai.

Ku mainkan gawaiku, sebenarnya hatiku masih diliputi rasa gundah gulana dan bermuram durja karena kegagalan dalam seleksi tahap 2 Calon Pengajar Praktik.

Sambil menyandarkan kepalaku, kumainkan gawaiku. Rasa kantuk mulai menyerang tapi ku lirik jam di sudut kamarku, nampaknya malam belumlah terlalu larut.

Ku baca chat demi chat, mataku terhenti pada chat group KBM ternyata malam ini ada kuliah pertemuan ke 5.

Ya Allah tidak terasa udah pertemuan ke 5." Gumamku dalam hati".

Materi kuliah malam ini juga salah satu materi yang sangat aku sukai karena puisi merupakan salah satu hobi yang paling aku sukai. 


Acara malam ini dimulai dengan sapaan hangat sang moderator Bapak Dail Ma'ruf, beliau sudah dua kali bertindak sebagai moderator di kelas Belajar Menulis ini. 


Materi kelima untuk kegiatan malam hari ini adalah "GAIRAH MENULIS PUISI" yang  disampaikan Narasumber hebat Ibu E. Nurhasanah, M.Pd.

Beliau adalah seorang guru sekaligus pengawas yang sangat berprestasi. Total ada 60 buku antologi yang lahir dari tangan dingin beliau. Belum lagi segudang prestasi yang lain yang susah disebutkan satu persatu.

Malam hari ini materi akan dibagi menjadi 2 sesi :

Pertama

Pemaparan materi dari pukul 19.00 – 20.00 WIB dilanjut sesi kedua tanya jawab dari pukul 20.00 – Selesai. 

Bagi yang akan bertanya terkait materi, silahkan japri ke nomor telepon : 087871926678. jelas moderator


Setelah perkenalan dari Nara sumber kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi.

Tidak disangka ternyata Nara sumber kali ini sama seperti Nara sumber sebelumnya beliau merupakan alumni kelas BM gelombang 18.

Salah satu rahasia kesuksesan beliau dalam satu tahun bisa menghasilkan 60 buku antologi adalah karena terus belajar dan mengasah kemampuan dgn komunitas belajar. Selain ituk karena ada gairah belajar menulis juga salah satu faktor pendukung dalam menghasilkan sebuah buku. Belajar menjadi kurator, editor, dan pemberi kata pengantar juga termasuk faktor pendukung lainnya.


Apa yang dimaksud dengan gairah belajar?? 

Gairah belajar Yaitu 

GAIRAH = Keinginan kuat , bersemangat

gairah menulis artinya ada semangat untuk menulis

Puisi

Pengertian puisi di kutip dari KBBI 

Puisi = ragam sastra yang terikat : irama matra, rima , bahasa, penyusunan larik dan bait

Puisi menurut HB Jassin adalah: Suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan atau fikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu.

Materi selanjutnya adalah Struktur Fisik Puisi (unsur/wujud).

  • Berbentuk: baris -bait

  • Diksi: pemilihan kata indah dan penuh makna

  • Majas: Bahasa kipas untuk mengungkapkan isi hati penyair 

  • Rima: persamaan bunyi dibaris/akhir baris untuk memunculkan keindahan bunyi 

Jenis-jenis Puisi

  1. Puisi lama: puisi yang masih terikat aturan-aturan 

  2. Puisi baru yaitu puisi yang tidak terikat dengan aturan

Jenis puisi lama

  1. Mantra

Ucapan yang dipercaya mengandung kekuatan ghaib 

  1. Pantun 

Puisi yang bercirikan bersajak a b c d, setiap bait terdiri dari 4 baris dan ditiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran sedangkan 2 baris lainnya sebagai isi.

  1. Seloka 

  2. Talibun

Jenis-jenis Puisi Baru:

  1. Balada (puisi kisah/cerita)

  2. Himne (puisi pahlawan, ketuhanan)

  3. Ode (puisi sanjungan)

  4. Epigram (puisi kehidupan)

  5. Romansa (puisi percintaan)

  6. Elegi (puisi sedih)

  7. Satire (puisi sindiran)

Contoh pantun

Nulisnya harus begini:

Asam gendis asam gelugur, 

kedua asam siang meriang, 

mayat menangis di dalam kubur, 

teringat badan tidak sembahyang.


Untuk pemula biasanya lebih disukai puisi bebas karena si penulis bebas menuliskan isi hatinya.

Setelah materi selesai disampaikan, Nara sumber memberikan tantangan untuk para peserta yakni menulis puisi bebas.

Total ada 13 puisi yang terkumpul dari para peserta .

Akupun dengan bersemangat mengumpulkan 2 buah puisi.

Puisi yang kubuat merupakan puisi yang terinspirasi dari kisah hidup yang selama ini mendera hidupku.

Aku bersyukur sekali malam ini ilmu pengetahuanku mengenai puisi semakin bertambah, selama ini aku hanya membuat puisi tanpa tahu jenis puisi maupun aturan-aturannya.

Saya pernah berkolaborasi dengan siswa saya menerbitkan satu buku puisi yang sampai saat masih menunggu ISBN.

Kecewa

 

Mengharapkanmu seperti mimpi semu

Bermuram durja berakhir pilu

Hanya bisa merasakan abadinya sembilu

Lengkaplah rasa sepiku

Mengurung sendiriku

Tubuhku terkulai ngilu

Di kunyah nelangsa yang bertalu-talu

Tenggelam di samudera rindu 


Menyusuri jalan yang yang tak berujung

Bersimbah angan berselimut rasa bingung

Dalam gerimis yang pongah menghujam mendung 

Terbuai oleh bayang wajahmu yang bersenandung 

Mencoba bertahan diantara gempuran

Asa yang melambung

Menenggelamkan nurani yang terselubung 

Di bawah harapan semu yang tak berujung 


Tentang rinduku yang makin suram

Tentang cintaku yang terbuang

Menyebut namamu diantara rasa gundah

Resah gelisah dan lara mendesah

Aku dan jenuhku

Bergandengan saling membisu

Mencoba lepas dari semua pilu

Rabu, 25 Mei 2022

 Kegetiran itu nyatanya masih ada

Setiap kali menyadari kau telah tiada

Hasrat cinta untukmu sesungguhnya tetap ada

Meski ku ingkari rasa itu masih terpatri didada

Dalam kepingan hati yang melanda

Harapan bersama sesungguhnya masih ada

Meski ku terhempas dalam jurang nestapa

Kau ku cinta sepanjang masa

Dalam getaran jiwa Sukma nan lara

Dengarlah wahai sang jiwa yang mengembara

Usaikanlah agar hatimu damai senantiasa

 Kepingan Hati

Penulis: Ummie


Pagi buta di tengah kicauan Kokok ayam 

Yang berdendang merdu

Terdengar sayup-sayup sumbang irama

Mengiringi langkah kaki yang gontai rindu

Mataku tertunduk sayu

Meratapi kepiluan yang kau cipta dulu

Saat bunga-bunga cinta bermekaran di hatiku

Kini ...

Setelah ribuan purnama berlalu

Ada rasa rindu kembali menyapu

Kenangan demi kenangan yang dulu 

Begitu mengharu biru

Tersimpan dalam kepingan hati yang tercabik pilu

Mengharap kepingan itu kan kembali menyatu

Dalam istana cinta yang indah bersemu

Membingkai indah cinta

Dalam getaran yang bertalu-talu

Resume hari 4: Menulis Buku Dari Karya Ilmiah


 Hari berganti hari, tidak terasa malam ini sudah memasuki malam ke-4 dari 30 pertemuan yang membedah dunia literasi, mulai dari niat menulis,proses menulis,kendala dan solusi dalam menulis,prosedur naskah tulisan hingga jadi buku melalui pengenalan pada penerbit , promosi buku yang diterbitkan, hingga manfaat buku .

Jujur malam ini aku mengikuti pelatihan ditengah rasa gundah gulana karena harus menelan pil pahit terancam tidak lulus CPP tahap 2 setelah mengikuti seleksi yang sangat menguras tenaga dan fikiran ketika mengikuti seleksi tahap 1.

Rasa penyesalan yang selalu menghantui karena beberapa hal saat seleksi wawancara kembali membayangi diriku.

Aku menyerah, malam harinya aku tidak bisa merangkum resume materi pelatihan malam harinya, ku tata lagi hati ini dan memutuskan untuk mengerjakan resume esok pagi agar fikiran lebih fresh.

Pelatihan KBM ini merupakan pelatihan yang luar biasa dan setingkat dengan kuliah mahal tingkat tinggi dengan Nara sumber dan tim pendamping yang solid dibawah asuhan PB PGRI dan Om Jay.

Bayangkan sudah 26 gelombang pelatihan yang sudah dilaksanakan dan aku yakin hal ini bukan sesuatu yang gampang jika timnya tidak solid.

Pelatihan malam ini dimulai dari sapaan yang begitu ramah dan hangat dari sang moderator. 

Moderator kali ini benama Helwiyah seorang guru SD di Jakarta timur, 

Beliaulah yang akan membersamai kami para PLN selama 2 jam ke depan bersama Nara sumber yang luar biasa.

Adapun Nara sumber malam hari ini adalah

Ibu " Noralia Purwa Yunita, M.Pd". Seorang guru yang masih muda tapi memiliki segudang prestasi.

Materi malam hari ini adalah:

" Menulis Buku Dari Karya Ilmiah"

Kuliah malam ini pukul 19.00 - 21.00 terdiri dari:


1. Pembukaan

2. Paparan materi

3. Tanya jawab

4. Penutup

Resume materi

SESI 1

MENULIS BUKU DARI KTI*

Mengapa harus buku??

1. Lebih bermakna dan bermanfaat

Bayangkan jika karya itu masih berupa KTI. Kebanyakan pasti hanya disimpan secara pribadi atau disimpan di perpustakaan. Pembacanya siapa?? Sangatlah terbatas. Jika di perpustakaan sekolah, pastilah para warga sekitar.


2. Jika KTI ini diubah menjadi buku, maka apa yang terjadi?? Buku itu dapat dibaca siapapun. Lewat apa?? Dari penjualan buku kita. Dengan demikian, sasaran pembaca jauh lebih luas. Tidak hanya terbatas untuk kalangan tertentu saja. Keutungan materi

Nah, untuk ini bonus tersendiri pastinya. Jika buku kita laku terjual dan penjualan banyak, pastilah materi akan mengalir ke kantong kita. 


Bayangkan jika masih berupa KTI, diperjualbelikan pun tidak akan bisa..

3. Hasil penelitian akan tersebar luas

KTI yang sudah dikonversi menjadi buku akan mudah diakses oleh banyak pihak. Akibatnya, penelitian yang didapatkan pun akan diketahui oleh masyarakat luas

4. PAK

Nah,, ini pastinya sangat menggiurkan untuk bapak ibu guru. Karena memang tuntutan ASN haruslah ada progres untuk peningkatan profesionalitasnya. Dan ini semua terekam dalam Angka Kredit. 


KTI menjadi buku dapat digunakan untuk pengajuan angka kredit bagi para guru ASN. Selain itu, poin buku lumayan tinggi pada ketentuan angka kredit sehingga ini sangat menguntungkan bagi bapak ibu guru


cara mengubah KTI menjadi buku

1. Ubah judul KTI yang terkesan kaku dan ilmiah menjadi judul populer yang menarik dan eye catching

Judul karya ilmiah versi buku hanya berfokus pada objek penelitian saja. Hilangkan materi, subjek, tempat penelitian. Sebagai contoh

 Efektivitas SEM Berbasis Mind Map pada mata pelajaran Kimia untuk meningkatkan pemecahan masalah siswa materi pokok reaksi Redoks

Judul ini merupakan judul skripsi yang terkesan *kaku*, *kurang menarik*, *terlalu ilmiah*, *panjang*, dan *kurang eye catching*

Bisa diubah menjadi


*Metode SEMMI dalam Pembelajaran Sains Abad 21*

Judul ini Lebih singkat, padat dan jelas namun tidak terkesan kaku

2. Ubah DAFTAR ISI

Biasanya untuk beberapa karya ilmiah, daftar isi berupa

 

BAB 1 Pendahuluan berisi latar belakang masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah

BAB 2 landasan teori

Bab 3 metode penelitian yang berisi rumus2 statistika

Bab 4 hasil dan pembahasan

Bab 5 penutup yang berisi kesimpulan dan saran.

Namun ketika diubah menjadi BUKU, daftar isi menjadi : (ikuti pedoman 2W+1H)


Bab 1 (Why) menjelaskan masalah umum pembelajaran sains, pentingnya metode pembelajaran yang menarik untuk siswa, alasan metode SEMMI dalam pembelajaran


Bab 2( APA) menjelaskan apa itu metode pembelajaran, metode SEMMI, karakteristik metode, pembelajaran sains abad 21


Bab 3,4,5, dan seterusnya ( *How* ) menjelaskan bagaimana tahap pembuatan, bagaimana hasil pembuatan, bagaimana penerapannya.

[25/5 20.43] +62 857-8055-1722: Boleh juga mengembangkan materi dari bab 2 di KTI.

Sebagai contoh bab 2 KTI yang merupakan landasan teori berisi

2.1. hasil belajar

2.2. media pembelajaran

2.3. Modul

2.4. metode pembelajaran

2.5 pembelajaran SEMMI

Jika *dikonversi* menjadi

Sub bab 2.2. media pembelajaran menjadi bab 3 buku

Bab 3 MEDIA PEMBELAJARAN

3.1. Pengertian media

3.2. jenis media

3.3. manfaat media

Sub bab 2.3. modul menjadi bab 4 buku

Bab 4 mengenal modul 

4.1.pengertian modul

4.2. karakteristik modul

4.3.sistematika modul

4.4. kelebihan modul

dan seterusnya hingga sub bab dalam bab 2 selesai…

Dengan demikian hanya dari bab 2 KTI saja, kita sudah dapat menuliskan/ mengubahnya menjadi beberapa bab dalam buku. Jadi, perbanyak penjelasan teori dari bab 2 karya ilmiah dan juga *hilangkan rumus statistika* yang biasanya ada di bab 3 karya ilmiah

3. Pada bab I Karya ilmiah yang biasanya menuliskan tentang :

- Rumusan masalah

- tujuan penelitian

- manfaat penelitian

- definisi operasional

- hasil penelitian terkait


Ini semua harus *dihapus* ketika mengkonversinya menjadi buku

4. Boleh menampilkan grafik tetapi jangan terlalu banyak. grafik yang penting saja. Grafik lain yang tidak ditampilkan, ubah dalam bentuk kalimat

5. Secara kebahasaan dan penyajian, karya ilmiah versi buku haruslah berbeda dengan versi laporan. Susunan dan gaya tulisan bebas terserah penulis, karena setiap penulis memiliki ide dan kreativitas masing-masing sesuai dengan pengalaman dan bahan bacaannya. Semakin literatnya penulis maka akan semakin oke buku yang dia tulis. Hal ini karena membaca, berpikir dan menulis adalah satu rangkaian literasi yang tidak dapat dipisahkan. Selain itu, kita harus mengupayakan agar pembaca memahami isi buku kita secara lengkap, dan mengena apabila menjadi karya ilmiah kita diubah menjadi buku

6. Kaitkan dengan kondisi terkini agar buku kita lebih mengikuti jaman.

Sebagai contoh, judul diatas merupakan skripsi tahun 2011, namun ketika mengubahnya menjadi buku, saya kaitkan dengan pembelajaran abad 21 yang lebih menekankan kepada 4C yaitu keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi dan kreativitas

Dengan demikian, buku yang dibuat dapat dijadikan salah satu alternatif solusi pembelajaran sekarang ini

7.Daftar pustaka boleh menggunakan blog namun situs blog resmi seperti Kemendikbud.go.id, Jurnal ilmiah, e book,,atau karya ilmiah lainnya. Namun, hindari menggunakan daftar pustaka berupa blog pribadi dengan domain blogspot, wordpress, dan lain sebagainya

8. Berikanlah ulasan mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian yang anda lakukan agar pembaca yakin bahwa anda benar-benar telah melakukan penelitian tersebut

9. Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 dengan huruf, jenis huruf, dan margin disesuaikan Dengan aturan Penerbit


SESI 2 : 

Menulis Artikel ilmiah untuk jurnal dari KTI


Tips dan trik menulis artikel ilmiah pada jurnal nasional: 

1. Tulis artikel SESUAI DENGAN TEMPLATE JURNAL uang dituju. Biasanya ini yang tidak diperhatikan. Tiap jurnal pasti memiliki template yang berbeda. Jika artikel yang masuk tidak sesuai template, otomatis akan langsung ditolak oleh pengelola sebagus apapun penelitiannya

2. Judul singkat, padat, jelas, dan tetap ilmiah. Hindari penggunaan singkatan pada judul dan kata kunci wajib disematkan dalam judul

Baris kepemilikan artinya peneliti atau penulis artikel tersebut. Dalam hal ini yang benar-benar terlibat baik dalam hal perencanaan penelitian, pelaksanaan penelitian hingga pelaporan penelitian. Baris kepemilikan biasanya mencantumkan nama (tanpa gelar), instansi, jabatan akademik

3. Abstrak biasanya berisi tujuan penelitian, metode penelitian, hasil dan simpulan. Karena jumlah kata dalam abstrak sangatlah terbatas (panjang abstrak tiap jurnal berbeda), maka latar belakang masalah dan tinjauan Pustaka tidak perlu dimasukkan

4. Penulisan keyword pada abstrak, sebaiknya 3 sampai 5 KATA, dipisahkan ;, dan tanpa kata penghubung

5. Pendahuluan berisi latar belakang masalah, sedikit tinjauan Pustaka, rumusan masalah dan tujuan penelitian

6. Pada bagian metode penelitian, hindari penulisan rumus statistika yang berlebihan. Bagian ini cukup berisi subyek penelitian, desain penelitian (dalam bentuk bagan), teknik pengambilan data, analisis data (tanpa rumus statistika). WAJIB ada juga sumber rujukan dari metode yang digunakan

7. Perbanyak penggunaan tabel atau diagram untuk menyajikan hasil penelitian. Pembahasan hasil penelitian dikaitkan dengan teori yang sudah dikemukakan oleh ahli sebelumnya

8. Simpulan merupakan JAWABAN dari rumusan masalah yang diajukan dan ditulis dalam bentuk paragraf (bukan numerical). Namun tata cara penulisan tetap mengacu pada template yang ada pada jurnal yang dituju.


Acara terakhir tanya jawab

Beberapa pertanyaan yang diajukan oleh para peserta dan jawaban dari Nara sumber


P1 

Assalamualaikum. Ijin bertanya

Saya : Ahmad Sahudin, S.Pd

Asal Kabupaten : Lombok Barat NTB

Saya sangat tertarik sekali dengan materi malam ini, di mana kita bisa menulis buku dari KTI yang sudah kita lakukan. Selain kita bisa menulis buku dari karya tulis ilmiah pribadi, apakah boleh kita menulis buku dari KTI orang lain? Apakah termasuk plagiarisme bila kita menulis buku dari KTI orang lain walaupun kita sudah mengeditnya sedemikian sehingga sudah tidak terkesan plagiat? Terima kasih. Wassalamu'alaikum

Salam kenal bapak Sahudin yang hebat 😊😊


Jika kita menulis KTI karya orang lain, bukan tidak diperbolehkan, tetapi ada tata krama nya, yaitu harus ijin dahulu dengan si empunya KTI. Dan pemilik KTI, tetap harus disematkan namanya sebagai penulis dalam buku yang merupakan konversi dari KTI tersebut. 


Jika tidak dilakukan, maka termasuk pencurian hasil karya milik orang lain dan hal ini sangat dilarang dalam dunia kepenulisan.

Jadi, lebih baik karya kita sendiri kita ubah menjadi buku atau boleh mengubah dari karya orang lain *DENGAN CATATAN* ijin dahulu dan menyematkan nama penulis KTI sebagai penulis buku


Mau diubah apapun isinya, namun tetap ide ada di tangan penulis asli. Jadi, jika tidak disematkan nama penulis asli, masuknya tidak lagi Plagiarisme namun lebih kepada pencurian karya orang lain


Assalamualaikum wr.wb. 

Perkenalkan Saya Syamsul Hidayati ( yati) dari SMAN 1 Tiumang.

Izin sampaikan pertanyaan ya Bu Ewi.


Wah, Materi dari Bu Noralia, Saya sangat tertarik dengan materi ini, karena memang tidak mudah menjadikan karya ilmiah menjadi buku. Malah selama ini Saya tidak terpikir bisa dibukukan.

Jika di jadikan buku, berarti kita harus memahami tata bahasa yang berbeda dengan laporan, dan harus dengan kaidah yang sesuai. Bagaimana memperbaiki dan memperdalam tata bahasa yang efektif bu?. Seringkali bahasa yang digunakan bercampur genre. Atau ada sumber yang bisa di pelajari bu?. Terima kasih Bu

Salam kenal ibu yati yang hebat


Diksi, tata bahasa, penggunaan EYD dapat dipelajari dari banyak membaca buku sejenis atau buku non fiksi karena konversi buku dari KTI ini tergolong buku non fiksi sehingga tata bahasanya tetap baku namun tidak kaku. 


Sementara untuk EYD dan tanda baca dapat dipelajari dari PUEBI dan sejenisnya


Assalamu'alaikum ibu

Perkenalkan saya indaryati dari Temanggung mau bertanya 

Untuk ilmu merubah karu tulis PTK menjadi buku apakah sama? 

Karena saya belum pernah mencoba melakukan, siapa yang akan mengoreksi bila PTK yang saya ubah ini sudah pas, sesuai yang di inginkan? Haruskah ada editor atau pendampingan? 

Terimakasih kesempatannyaπŸ™πŸ™πŸ™

 Terimakasih bu Indaryati


Nanti bisa japri saya bu jika membutuhkan bantuan, InsyaAllah siap memberikan masukan dan pendampingan 😊

P4

Selamat malam Bu Helwiyah dan Bu Noralia

Saya Elen, SD Candle Tree Serpong


Topik malam ini terkesan berat tapi menarik

Saya menyimak dan berpikir KTI (Karya Tulis Ilmiah) dari hasil PTK akan menjadi materi/ bahan tulisan yang menarik utk dijadikan buku.

Sepengetahuan saya karya ilmiah harus bersifat objektif karena menunjukkan fakta dan data dari hasil analisisnya. 


*Pertanyaan saya:*

Bolehkah KTI yg akan "diubah" menjadi buku ditambah dengan opini dan perasaan penulis?

Bagaimana caranya supaya tetap objektif?

Salam kenal dan selamat malam bu Elen


Boleh dimasukkan opini penulis pada kelebihan dan kelemahan sehingga pembaca akan mengetahui sisi positif dan negatif dari pembelajaran yang ditawarkan. 


Selain itu, dapat juga diperkuat dengan teori yang dikemukakan oleh ahli dalam penelitian sejenis agar lebih memperkuat opini yang kita ajukan

 P5


Assalamu'alaikum,,,,selamat mlm bunda Helwiya, 

MasyaAllah begetar rasanya baca profil beliau, πŸ‘ keren ♥️


Nama: Atin Mintarsih

Gel: 26

Domisili : Serang Banten


Pertanyaan :

πŸ”° Bagaimana cara cepatnya mengubah karya ilmiah mnjadi sebuah buku dan berapa lama dalam penerbitannya?


πŸ”° Hal-hal apa saja yang biasanya jadi kendala dalam mengubah karya ilmiah ke dalam sebuah buku?


πŸ”° Minta kalimat motivasi ibu biar semangatnya kaya ibu πŸ™πŸ˜

Terima kasih bu Atin yang hebat 😊


1. Ikuti petunjuk di atas bu agar lebih cepat konversi KTI menjadi buku. Mengenai jangka waktu penerbitan, pengalaman saya terjun di dunia penerbitan, untuk sekarang ini lebih lama karena perpusnas sedang selektif masalah ISBN. Jadi memang butuh waktu. Namun normalnya biasanya 2-3 minggu buku sudah sampai ke tangan penulis. 


2. Kendala terbesar yang pernah saya alami adalah diri sendiri bu 🀭🀭, lebih tepatnya pada malas. Hehe.. Karena jika sudah malas, mau ada ide apapun tidak akan pernah jadi karyanya. Jadi memang harus sistem pemaksaan agar karya itu cepat selesai


3. Dapat berkarya di tengah kegiatan itu biasa, namun berkarya di tengah kesibukan yang begitu banyaknya itu baru LUAR BIASA 😊😊😊


 P6


Oktavia Hadianingsih

Palangka Raya


Pertanyaan:

Assalamualaikum, salam kenal Bu NoraπŸ™


Izin bertanya


Adakah batasan umur atau lama KTI yg telah ditulis, jika akan dijadikan buku?


Kalau dari aturan artikel untuk jurnal biasanya 7-8 tahun terakhir,, buku mungkin sama. Namun jika terpaksa lebih daripada itu, usahakan pembahasan buku dikaitkan dengan kondisi sekarang sehingga isi buku jauh lebih kekinian dan terbaru

 P7


Assalamu'alaikum Wr Wb.

Perkenalkan, nama saya Kasiatun dari SDN 006 Pompa Air Kec. Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan Riau.

Izin bertanya, Bu.

Pada hipotesis dan hasilnya penelitian tersebut, apakah hanya dijabarkan dalam kalimat saja. Tidak perlu disebutkan angka perhitungannya atau hanya dituliskan presentasinya saja.

Dan pada daftar pustaka tersebut kita masih cantumkan atau dihilangkan jika sudah kita buat dalam bentuk buku.

Terima kasih, Bu.

Jawab

1. Hipotesis tidak perlu dimasukkan bu,, untuk hasil penelitian, dimasukkan dalam bentuk hasil secara global saja. Contoh pembelajaran dengan metode....telah penulis laksanakan di sekolah... Pada kelas.... Dan menghasilkan peningkatan hasil belajar sebesar... %.


Hanya seperti itu saja bu,, untuk perhitungannya tidak perlu dimasukkan. 


Perbanyak pembahasan mengapa hasil sekian persen tersebut dapat dicapai dan jangan lupa berikan opini kita dan kaitkan dengan teori dari penelitian sejenis . 


2. Daftar Pustaka yang dimasukkan HANYA daftar pustaka yang ada pada buku saja. Jadi pasti akan beda antara kedua daftar pustaka tersebut. Bisa dikurangi atau bertambah sesuai dengan isi dari buku yang ditulis. Tidak semua daftar pustaka pada KTI dimasukkan dalam buku.

 P8

Assalamualaikum ibu. Saya Bu Elmi dari Siak Riau. Pembahasan malam ini sangat luar biasa, saya sampai bingung mau bertanya apa, tapi ada satu yang mau saya tanyakan ibu. Bagaimana cara membuat tabel yang simpel dalam menyajikan hasil penelitian. Mohon bimbingannya ibu... terimakasih πŸ™


Jawab

Untuk pembuatan tabel yang mudah, harus paham terlebih dahulu variabel terikat dan bebas dari penelitian. 


Apa saja yang mau diukur dan data apa yang akan diambil. 


Contohnya untuk Data HASIL BELAJAR, maka nilai pengetahuan yang harus diambil datanya. 


Jadi terdapat kolom nama siswa, nilai pada siklus I, nilai pada siklus II, kenaikan nilai


Dengan demikian pembaca akan lebih mudah membaca data, apakah ada perbedaan pada siklus I dan selanjutnya

 P9

Assalamualaikum...

Perkenalkan nama saya Rusdawati dari Palangka Raya.

Saya punya buku yg berasal dari tesis yg diterbitkan oleh pihak kampus. Terus terang saya tidak terlibat dalam proses pembuatan buku tersebut. Ketika menyimak materi bu Norlia, saya buka buku ternyata sama persis isinya dengan ketika jd tesis dulu.

pertanyasn saya 1. Apakah bisa seandainya saya ingin menerbitkan ulang tesis saya ini jadi buku dengan merubah sesuai dengan kaidah yg sdh disampaikan ibu.

2. Apakh ketika diubah jadi buku, tidak perlu mencantumkan objek serta tempat penelitian.


Boleh ibu,. Ada dua opsi penerbitan :

1. Dengan judul sama namun ada tambahan kata EDISI REVISI, maka nanti bisa diterbitkan ulang dan dapat ISBN baru


2. Diterbitkan dengan judul yang berbeda dari naskah sebelumnya


Objek penelitian dapat disematkan pada pembahasan tentang hasil penelitian dimana kalimat pengantarnya bisa sebagai berikut :


Pada bab ini merupakan uraian hasil penelitian yang telah dilakukan penulis di sekolah .... Pada kelas.... 


Namun tetap tidak berlebihan dalam memasukkan data penelitian dan hasil statistika penelitian

P10

assalamualaikum wr wb,, 

perkenalkan nama Tuhu Setyono dari Riau


izin bertanya buk,,

apakah semua karya ilmiah, seperti skripsi dan tesis, bisa dijadikan buku seperti penjelasan ibu? apakah skripsi tentang media pembelajaran cocok dibukukan, melihat banyak gambar aplikasi nya?

Jawaban:

Semua KTI bisa dibukukan pak asal mengikuti aturan yang ada dan tidak asal ganti judul namun isi buku sama persis dengan KTI kita. 


Kata-kata penyemangat dari Nara sumber yang mampu membangkitkan motivasi saya yang hampir meredup karena diliputi rasa kecewa yang begitu dalam:


Dapat menghasilkan karya di tengah kegiatan itu biasa namun dapat berkarya dengan kesibukan yang begitu banyaknya, itu baru ISTIMEWA


Selasa, 24 Mei 2022

KALA



Kala hembusan nafasku

Selalu bergemuruh untukmu

Kala dalam sujudku

Selalu mendoakanmu

Kala Ilham fikirku

Selalu mengingatmu

Kala mulutku 

Selalu menyebut namamu

Kala anganku

Selalu memikirkanmu

Kala mataku 

Selalu membayangi wajahmu 

Kala asaku

Selalu mengharapkanmu

Kala rinduku

Selalu mengkhayalkanmu

Kala jantungku

Selalu berdetak untukmu

Disitulah aku menyadari

Kaulah cinta abadiku yang sesungguhnya

Senin, 23 Mei 2022

Rahasia Mudah Menulis dan Menerbitkan buku untuk berprestasi




Alhamdulillah tidak terasa malam ini sudah memasuki pertemuan ke 3, rasa syukur tiada terkira Karena sampai detik ini masih bisa mengikuti kelas dengan baik.

Tema materi kita pada malam hari ini adalah "Rahasia mudah menulis dan menerbitkan buku untuk berprestasi"

Pada pertemuan ke 3 ini, diisi oleh Nara sumber Bu Rita Wati, S.Kom dan sebagai Moderator Bu Rosminiyati.

Ibu Rosminiyati merupakan guru SMK Negeri 2 Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Usianya sudah mencapai 52 tahun, tercatat sebagai peserta Belajar Menulis PGRI asuhan Om Jay *gelombang 19* (Juli - September 2021). Mulai belajar dari NOL BESAR hingga bisa menerbitkan buku solo 200-an halaman hasil resume 30 kali pertemuan, dan baru mempunyai 10 buku antologi sejak Agustus 2021.

Saat ini beliau sedang belajar menjadi *kurator* dan *editor* buku antologi di sekolah sendiri, dan sudah terbit 2 buku karya guru dan siswa sejak Februari 2022.

Pemateri pada pertemuan ke 3 kelas Belajar Menulis pada malam hari ini adalah ibu Rita Wati, S.Kom, Beliau lahir pada tahun 1982 dari orang tua berdarah Minang.

Bu Rita Wati, S. Kom merupakan seorang guru SMP Negeri 2 Mendoyo yang cerdas, berbakat, inspiratif dengan profesi tambahan sebagai _blogger, writer, moderator,_ dan _YouTuber_ dan telah mengukir banyak prestasi.

Saat ini beliau sedang menempuh Pendidikan S2 Magister Teknik Informatika di Universitas AMIKOM Yogyakarta.

Banyak sekali karya-karya hebat yang lahir dari tangan dingin beliau.

Pada kegiatan awal beliau menyampaikan bahwa Kelas Belajar Menulis ini telah menyiapkan program istimewa dengan Narasumber yang andal di bidangnya.

Beliau mengingatkan bahwa Keberadaan kami di komunitas kelas menulis ini bukanlah suatu kebetulan saja, melainkan ada rencana besar yang disiapkan Allah untuk masing-masing kita. Oleh karena itu, beliau mengingatkan jemputlah takdir baik itu dengan memanfaatkan kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya..

Kata-kata ini tentu saja mampu memotivasi kami yang memang sedang kehausan akan ilmu dan karya berupa tulisan bermakna.

Acara malam hari ini terdiri dari:

1. Pembukaan

2. Pemaparan materi

3. Tanya jawab

4. Penutup

Untuk sesi tanya jawab, kami dihimbau untuk chat pribadi ke no Wa beliau langsung yang untuk kemudian pertanyaan tersebut di kirim ke group dan langsung dijawab.

Setelah pembukaan dan berdoa, kami lalu masuk ke sesi penyampaian materi, namun sebelum itu kami diajak untuk mengenal lebih dalam lagi sosok nara sumber dengan menyimak profil yang dibagikan melalui link yg dibagikan.

Menyimak dan membaca profil narasumber kita pada malam hari ini tentu saja makin menambah motivasi saya untuk lebih banyak belajar lagi.

Setelah menyimak sedikit penjelasan beliau ternyata beliau adalah alumni kelas menulis gelombang 10, dan salah satu prestasi beliau menjadi guru inspiratif tingkat Nasional adalah tidak lepas dari berkat mengenal kelas BM.

Resume materi pada malam hari ini:

1. Rata-rata tujuan peserta kelas BM mengikuti kegiatan ini adalah ingin belajar dan menerbitkan buku solo.

2. Yang harus dilakukan untuk mewujudkan tujuan itu adalah berlatih, mencoba, menulis dan terus menulis.

3. Cara mengeksekusi dengan menulis, menulis, dan menulis 

4. Sebagai penulis pemula ada banyak hal yang dirasakan, contohnya: Susah ide, Miskin kosa kata, sulit merangkai kata, menunda-nunda bingung mau menulis apa, tidak percaya diri, bingung mau dimulai dari mana, merasa tulisannya jelek tidak layak dibaca.

3. Salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan mengikuti kelas BM, karena di kelas BM ini kita saling berbagi, menginspirasi, memberi masukan, semua ide tulisan kita dihargai dibaca dan dikomentari.

4. Rahasia menjadi penulis adalah banyak-banyak membaca agar bisa menemukan ide untuk menulis.

5. Dalam mengikuti kelas BM harus berani menerima tantangan agar bisa menghasilkan karya

6. Rahasia Menulis dan Menerbitkan Buku dan berprestasi adalah tetapkan tujuan/motivasi kita dalam menulis

7.Setelah menentukan motivasi hal selanjutnya barulah mulai menulis, menulis apa saja yang ada di dalam pikiran kita tentang lingkungan sekitar, tentang siswa, tentang binatang kesayangan, hal-hal yang disenangi atau kuasai.

8. Tuangkan semua ide yang ada jangan ditunda-tunda

9. Latih diri menulis setiap hari dimulai dari 100 kata kemudian meningkat 150 kata naik lagi  menulis *pentigraf* (menulis tiga paragraf) hingga pada akhirnya bisa menulis 1000 kata perhari, lakukan setiap hari.

10. Setelah semua terbiasa mulai tingkatkan dengan membuat *peta konsep* atau *TOC* jika tulisan yang kita buat ingin dijadikan sebuah buku.

11. Mulailah join menulis *Buku Antologi* (Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan diri  menjadi seorang penulis).

 Untuk meraih prestasi kita tinggal memberanikan diri untuk ikut serta dalam kompetisi menulis, seperti lomba blog, essay, cerpen dll.

 Agar tulisan menjadi lebih berkualitas dan  enak dibaca kita harus memperhatikan *kaidah-kaidah dasar penulisan.* Yakni:

1. Penggunaan huruf besar dan kecil yang tidak tepat. (bisa jadi karena buru-buru dalam menulis)

2. Paragraf panjang-panjang. (usahakan paragraph tidak melebih dari 10 kalimat dalam 1 paragraf. Terlebih kalau di blog usahakan hanya 5-7 baris saja

3. Penggunaan tanda baca seperti (titik, koma, titik dua, setrip-tanda petik dsb).

 4. Kata baku. (bisa install KBBI V)

 5. Buang kata-kata yang tidak efektif

6. Penggunaan istilah asing yang sering keliru / cari referensi yang benar sehingga tulisan kita berkualitas

 7. Penggunaan kata depan di yang sering keliru dipisah atau disambung

Sesi selanjutnya adalah sesi tanya jawab.

Total ada 16 pertanyaan yang semua pertanyaan langsung dijawab dengan jelas dan lugas oleh Nara sumber.

Kata-kata inspiratif dari Nara sumber yang begitu dahsyat masuk ke dalam Sukma adalah:

"Ketika saya di kelas baru atau Komunitas baru saya selalu menganggap mereka semua orang hebat dan pintar, sehingga saya harus mempersiapkan diri sebaik mungkin agar setara dengan mereka".


Minggu, 22 Mei 2022

Perbedaan Kurikulum 2013 dengan Kurikulum 2022


 Perbedaan kurikulum 2013 dan Kurikulum 2022

    Di akhir tahun 2021 dunia pendidikan di hebohkan dengan diterapkannya kurikulum baru pada tahun 2022. Sebenarnya kurikulum ini sudah disiapkan beberapa tahun lalu untuk di implementasikan pada program sekolah penggerak dalam artikel kali ini kita ingin memperkenalkan kurikulum Prototipe 2022 Apa perbedaan kurikulum Prototipe dengan kurikulum 2013, Bagaimana konsekuensi dan Apa langkah yang harus dilakukan oleh satuan pendidikan bagaimana persiapan guru dalam mendidik siswa sesuai dengan kurikulum tersebut.

Paparan Nadiem Makarim tentang kurikulum 2022 

   Kurikulum 2022 menjadi kabar terbaru dalam dunia pendidikan di Indonesia dengan adanya kabar penerapan kebijakan kurikulum 2022 yaitu kurikulum Prototipe sebagai solusi untuk menangani pemulihan pendidikan di saat learning Loss yang gawat darurat seperti saat sekarang ini lalu kemudian Apakah kurikulum 2022 wajib diterapkan di semua sekolah berikut paparan Nadiem Makarim tentang kurikulum 2022.

   Nadiem Makarim menyampaikan kita akan melakukan lossing recovery daripada adanya learning Lost yang sangat gawat darurat ini kita tidak akan melakukan pemaksaan apapun dalam bentuk kurikulum kurikulum 2022 hanya akan diterapkan kepada sekolah yang mau dan siap untuk menerapkan kurikulum baru jadi sekolah tidak perlu khawatir kami menyerahkan seluruh keputusannya kepada sekolah untuk menerapkan kurikulum Prototipe sebagai opsi dari pernyataan tersebut disimpulkan bahwa kurikulum Prototipe hanya diterapkan untuk sekolah yang siap menerapkan secara nyata konsep dari merdeka belajar dan profil pelajar Pancasila karena memang jika dipelajari lebih lanjut kurikulum 2022 ini atau yang sering disebut kurikulum Prototipe ini sangat memberikan kemerdekaan belajar kepada guru untuk dapat mendesain pembelajaran hingga menerapkan tujuan pembelajarannya mungkin Bapak dan Ibu bertanya-tanya Mengapa tidak diwajibkan semua sekolah hal ini juga dijawab oleh Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, Nadiem Makarim menyampaikan kita sudah bertahun-tahun melihat bukan hanya di Indonesia apapun yang dipaksakan probabilitas suksesnya akan rendah yang kita butuhkan adalah kemauan dari guru guru dan kepala sekolah untuk berubah itu adalah faktor pentingnya penerapan kurikulum Prototipe ini akan diujicoba selama 2022 sampai 2024 yang kemudian nanti akan dievaluasi Sehingga nantinya akan muncul dan diambil kesimpulan untuk diterapkan sebagai kurikulum Nasional pada tahun 2024 keberhasilan penerapan kurikulum 2022 ini tidak akan lepas dari guru guru dan kepala sekolah di setiap jenjang mulai dari jenjang PAUD Sekolah Dasar hingga pendiri ikan menengah-atas kita bersama-sama melakukan cara terbaik untuk dapat melakukan pemulihan pembelajaran agar tidak terjadi lagi learning loss yang mengkhawatirkan lagi. 

Mengenal kurikulum prototipe

   Kurikulum prototipe yang akan mulai diterapkan pada tahun 2022 ini memberikan solusi dan sebagai opsi tambahan bagi satuan pendidikan untuk dapat melakukan pemulihan pembelajaran dari Tahun 2022 hingga 2024 kebijakan kurikulum nasional akan dikaji ulang pada tahun 2024 berdasarkan hasil evaluasi selama masa pemulihan pembelajaran kurikulum Prototipe ini mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa serta memberikan ruang yang lebih luas untuk pengembangan karakter dan kompetensi dasar kepada siswa bagaimana karakteristik kurikulum prototyie yang membedakan dengan kurikulum sebelumnya berikut karakteristik utama kurikulum prototipe kurikulum prototipe memiliki beberapa karakter utama yaitu pembentukan karakter yang mendukung pemulihan pembelajaran yaitu pembelajaran berbasis Project menerapkan pembelajaran berbasis Project yaitu pembelajaran yang menggunakan Project atau kegiatan sebagai media pembelajaran Hal ini bertujuan untuk mengembangkan soft skill dan karakter yaitu iman taqwa dan akhlak mulia gotong-royong kebhinekaan Global kemandirian Nalar kritis dan kreativitas fokus pada materi esensial fokus pada materi esensial ini memberikan cukup waktu untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi tidak terlalu padat materi hal ini dinilai penting agar guru memiliki waktu untuk pengembangan karakter dan kompetensi selanjutnya adalah fleksibilitas makna mobilitas ini bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan murid bukan berbasis konten tetapi berbasis kompetensi dan melakukan Penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal pengembangan karakter menjadi Fokus utama dalam kurikulum ini seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa dalam kurikulum 2013 juga sudah mengutamakan pendidikan karakter Mari kita bahas mengenai pengembangan karakter dalam kurikulum 2013 hingga menjadi kurikulum prototipe dalam kurikulum 2013 sejatinya sudah menekankan pada pendidikan karakter namun pengembangan karakter belum memberi porsi khusus dalam struktur kurikulumnya dalam struktur kurikulum protein 20 Hingga 30% jam pelajaran digunakan untuk pengembangan karakter profil pelajar Pancasila Melalui pembelajaran berbasis proyek pembelajaran berbasis Project penting untuk mengembangkan karakter yaitu memberikan kesempatan untuk belajar melalui pengalaman mengintegrasikan kompetensi esensial yang dipelajari peserta didik dari struktur belajar yang fleksibel dalam penerapan pembelajaran berbasis project dalam kurikulum Prototype ini yang berikut menyediakan 7 Tema utama yang perlu dikembangkan menjadi modul dan topik dan tujuan yang lebih spesifik dan dapat diterapkan di kelas secara holistik untuk mencapai pemulihan pembelajaran yang lebih utuh. 

Berikut ini 7 tema yang diutamakan dalam kurikulum prototipe 

Gaya hidup berkelanjutan

Kearifan lokal

Bhineka tunggal ika

Bangunlah jiwa dan raga

Suara demokrasi

Berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI

Kewirausahaan.

Perbedaan kurikulum 2013 dan Prototype 2022 

   Yang melatarbelakangi munculnya kurikulum prototipe 2022 adalah kondisi pandemi dan kritik terhadap kurikulum 2013 hal ini bisa dilihat dari salah satu mata pelajaran yaitu Informatika pada awalnya bersifat pilihan dalam kurikulum 2013 menjadi wajib di kurikulum yang baru dan akan diterapkan mulai dari level SMP karena kompetensi teknologi merupakan salah satu kompetensi penting yang perlu dimiliki oleh peserta didik Pada masa abad 21 apalagi di masa pandemi ada beberapa perbedaan antara kurikulum 2013 dengan kurikulum 2022 antara lain untuk level TK pendekatan pembelajaran yang awalnya berbasis tema pada kurikulum 2013 berubah menjadi fokus literasi atau buku yang digemari anak-anak pada kurikulum 2022 


untuk level SD pelajaran IPA dan IPS yang awalnya dipisah pada kurikulum 2013 dirubah untuk digabung menjadi Ipas atau ilmu pengetahuan alam dan sosial pada kurikulum Prototype sebagai pondasi sebelum anak belajar IPA dan IPS terpisah di jenjang SMP 

untuk level SMP pembelajaran Informatika pada kurikulum 2013 menjadi mata pelajaran pilihan sementara di kurikulum 2022 mata pelajaran Informatika sebagai mata pelajaran wajib untuk level SMA dalam kurikulum 2013 siswa SMA masuk langsung memilih penjurusan sementara dalam kurikulum 2022 siswa mengambil dan menentukan Peminatan pada kelas 11 karena perlu berkonsultasi dengan guru BK wali kelas dan orangtua Kepala Badan standar kurikulum dan asesmen pendidikan Kemdikbud ristek anindito menyebutkan bahwa kurikulum prototipe ini sedang diterapkan secara terbatas di sekitar 2500 sekolah di seluruh Indonesia melalui program sekolah penggerak Beliau mengatakan sekolah-sekolah peserta program ini mencerminkan keragaman yang ada pada sistem pendidikan.



MEREKA YANG MENDUKUNG PERUBAHAN

Perubahan selalu menimbulkan dinamika, lahir beragam respon, positif, netral maupun negatif yang perpaduannya membuat masyarakat semakin din...