Selasa, 02 November 2021

Pelit Tuk Sang Penggerak

 


Wajah penuh asa itu

Terus-menerus mendengungkan bara yang terpendam

Sepatu yang lapuk termakan usia

Baju yang usang tersobek raga

Nyatanya tak menyurutkan 

Jiwanya untuk berjuang

Tekadnya kuat seperti baja

Fikirannya luas seluas samudera

Sampai suatu masa badai itu menghantam raga

Kau terkulai lemah tak berdaya

Rasa putus asa menguasai raganya

Kau sang anak anugrah yang kuasa

Yang dititipkan Tuhan untuk aku jaga

Kau pelita yang membuat jiwa terjaga

Betapa diri ini belum menghamba 

Pada jiwa yang ternganga

Aku ingat Filosofi Sang Ki Hajar Dewantara

Betapa tugasku hanyalah menuntun dan menjaga

Bukan menuntut tanpa berkaca





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TERSESAT

Cerita dikit perjalanan hari ini: Minggu-minggu ini vertigo ku suka kambuh, walau tidak separah dulu tapi tetap membuatku khawatir karena ...