Aku terduduk lesu tak bergairah
Terik mentari menyeruak tercurah
Bersimbah gerah membasahi sudah
Membuat tubuh terkulai lemah
Berkelana di alam antah berantah
Berjalan tertatih tak tentu arah
Menyelinap dalam himpitan rasa gelisah
Kau bak pelangi bersinar indah
Memeluk sukmaku yang tak bergairah
Kidung cinta kita bersemu memerah
Terus berjuang walau berdarah-darah
Langkahku dan langkahmu satu arah
Menggapai asa dalam hati yang gundah
Cinta kita akan tetap menjadi kisah
Walau semesta berujar usaikanlah sudah
Jakarta
2 Juni 2022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar